EmitenNews.com - Menghadapi dinamika ekonomi global yang penuh ketidakpastian, Pemerintah terus menegaskan komitmennya untuk menjaga ketahanan ekonomi nasional. Salah satunya yakni melalui upaya kolaborasi dengan pelaku usaha agar perekonomian nasional tetap tumbuh dan berdaya saing, sekaligus mampu mendorong penciptaan lapangan kerja melalui berbagai program strategis.

“Kami terbuka untuk usulan-usulan terhadap kebijakan yang bisa membuat penciptaan lapangan kerja dan membuat masyarakat punya kesempatan,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menyampaikan sambutan pada Luncheon Meeting bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) di Menara Kadin Kuningan, Jakarta, Kamis (4/09).

Pertemuan tersebut menjadi forum penting untuk membahas kondisi terkini perekonomian Indonesia sekaligus merumuskan arah kebijakan dan peluang kolaborasi ke depan. Menko Airlangga menyampaikan apresiasi kepada dunia usaha yang tetap optimis di tengah dinamika politik dan ekonomi, serta menegaskan pentingnya kolaborasi dalam menjaga pertumbuhan yang inklusif.

Pada kesempatan tersebut, Menko Airlangga menyampaikan berbagai program konkret untuk memperkuat sektor riil, mulai dari revitalisasi industri padat karya, stimulus bagi sektor pariwisata, dukungan terhadap perumahan rakyat melalui skema FLPP dan KUR, program Makan Bergizi gratis, Bantuan Subsidi upah, perluasan akses pembiayaan bagi UMKM dan petani, hingga kebijakan terkait ketenagakerjaan.

Seiring dengan masuknya lulusan baru ke pasar kerja, Pemerintah mengusulkan agar perusahaan besar membuka kesempatan magang industri selama 6 bulan dengan pemberian honorarium. Program tersebut bukan sekadar kerja praktik, melainkan kesempatan nyata bagi para lulusan untuk mendapatkan pengalaman kerja dan keterampilan, sekaligus membantu perusahaan dalam menemukan talenta baru yang potensial.(*)