Akan Ada Diskon Tiket Pesawat dan Kereta Api Hingga Januari

Pemerintah menyiapkan stimulus khusus Natal dan Tahun Baru untuk mendukung mobilitas masyarakat. Program tersebut mencakup diskon tarif angkutan kereta api dan pesawat.(Fopto: Dok)
EmitenNews.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan adanya sejumlah program untuk mendorong penyerapan tenaga kerja, seperti program Koperasi Desa Merah Putih, penguatan pertanian dan kelautan-perikanan, pengembangan desa nelayan, serta program revitalisasi tambak di kawasan Pantura seluas 20 ribu hektare.
“Kemudian Pemerintah juga mendorong akselerasi belanja kepada 12 K/L dan juga optimalisasi program, misalnya Makan Bergizi Gratis, kemudian juga terkait dengan sekolah unggulan, dukungan kepada UMKM,” papar Airlangga seperti dilansir laman kementerian.
Pemerintah akan memberikan stimulus tambahan penebalan di Kuartal IV. Arahan Presiden, bantalan stimulus tambahan itu agar sampai dengan desil keempat atau menjangkau lebih dari 30 juta keluarga penerima manfaat.
Selain itu, Menko menyebutkan bahwa akan terdapat juga sejumlah event ritel yang diharapkan dapat mendorong konsumsi masyarakat seperti HARBOLNAS yang akan digelar pada tanggal 10-16 Desember 2025 yang diproyeksikan akan menghasilkan transaksi hingga sebesar Rp35 triliun, BINA Hari Belanja Diskon Indonesia, serta EPIC Sale pada akhir Desember 2025.
Pemerintah juga menyiapkan stimulus khusus Natal dan Tahun Baru untuk mendukung mobilitas masyarakat. Program tersebut mencakup diskon tarif angkutan kereta api sebesar 30% dari harga tiket bagi 1,5 juta penumpang pada periode 22 Desember 2025 - 10 Januari 2026, diskon 20% dari tarif dasar untuk angkutan laut Pelni kepada 405 ribu penumpang pada periode 17 Desember 2025 - 10 Januari 2026, serta pemberian potongan biaya jasa pelabuhan pada angkutan penyeberangan ASDP bagi 227 ribu penumpang dan 491 ribu kendaraan pada periode 22 Desember 2025 - 10 Januari 2026.
"Untuk transportasi udara, Pemerintah juga akan memberikan diskon tiket pesawat melalui skema PPN Ditanggung Pemerintah (DTP), diskon fuel surcharge, hingga penurunan harga avtur sehingga masyarakat dapat menikmati penurunan harga tiket sebesar 12–14%," ungkapnya.
Pemberlakuan kebijakan tersebut akan dilakukan untuk periode pembelian 22 Oktober 2025 - 10 Januari 2026, serta periode penerbangan 22 Desember 2025 - 10 Januari 2026.
“Kemudian juga ada dukungan event wisata dan juga paket yang dibundling terkait dengan wisata kuliner dan UMKM,” pungkas Menko Airlangga.(*)
Related News

IHSG Menguat 0,26% di Sesi I, JSMR, MEDC Pimpin Kenaikan

Indonesia Sesalkan UE Ajukan Banding ke WTO Terkait Biodiesel

Produksi Beras Agustus 2025 Diperkirakan Naik Jadi 3,24 Juta Ton

Wall Street Menyala, IHSG Susuri Zona Merah

Cenderung Koreksi, IHSG Uji Level 8.020

Market Konsolidatif, Borong Saham BBRI, PANI, dan ISAT