EmitenNews.com - Merdeka Copper Gold (MDKA) menghabiskan biaya eksplorasi Rp129,9 miliar. Dana tersebut terkuras untuk aktivitas eksplorasi sampai periode akhir 30 Juni 2024. Kegiatan eksplorasi fokus pada tiga daerah.

Yaitu, eksplorasi di Tujuh Bukit, Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim) menyedot biaya Rp86,9 miliar. Pulau Water, Maluku Barat Daya menghabiskan dana eksplorasi Rp15,30 miliar. Dan, eksplorasi di Gorontalo, Sulawesi menelan anggaran Rp27,70 miliar. 

Eksplorasi di Tujuh Bukit, fokus ada pada sumber daya tembaga emas dan emas perak, sedangkan di Wetar fokus pada sumber daya tembaga, dan di Pani fokus pada sumber daya emas. Hasil eksplorasi di Tujuh Bukit, Banyuwangi, satu rig Reverse Circulation (RC), dan enam rig Diamond Drill (DD) melakukan pengeboran dengan total 24.975,9 meter.

Pengeboran permukaan di Tujuh Bukit akan lanjut menggunakan enam rig DD dan satu rig RC untuk pengeboran definisi sumber daya di Tujuh Bukit dan Katak, dan pengeboran eksplorasi regional di Lompongan/Gua Macan.

Aktivitas eksplorasi di Tambang Tembaga Wetar dengan program pengeboran eksplorasi baru dimulai medio Juni 2024. Total empat lubang bor inti diselesaikan sedalam 902,6 meter di bor, tiga lubang bor di Kali Kuning Selatan sedalam 667 meter, dan satu lubang di Kali Kuning Barat sedalam 235,6 meter.

Sementara aktivitas eksplorasi di Proyek Emas Pani, Gorontalo, Sulawesi dengan menuntaskan 57 lubang bor untuk total 3.474,1 meter kuartal II-2024 yaitu program pengeboran definisi sumber daya, dan geoteknikal. (*)