EmitenNews.com- Team Analis Phillip Sekuritas Indonesia menyampaikan, prediksi IHSG untuk akhir pekan ini, Jumat 26 Maret 2021 cenderung bullish atau moderate setelah sebelum nya 4 hari belakangan mengalami koreksi, adapun hari ini IHSG akan bergerak pada level support: 6,001 dan resistance: 6,237.                                                                   


Kami memperkirakan IHSG berpeluang mengalami pembalikan arah dengan penguatan terbatas pada hari ini. Indeks saham di Asia pagi ini Jumat(26/3) di buka naik mengikuti pergerakan indeks saham utama di Wall Street semalam di mana DJIA, S&P 500 dan NASDAQ reli dan berakhir di teritori positif dan mencatatkan kenaikan harian pertama dalam tiga hari terakhir. 


Investor memburu saham-saham yang berkaitan erat dengan fase pemulihan ekonomi AS. Pada saat yang sama, investor juga melakukan aksi beli atas saham Apple dan Tesla yang harganya sudah terkoreksi cukup dalam. Di tambah lagi dengan investor institusi gencar melakukan portfolio rebalancing di akhir 1Q21.


Di pasar komoditas, harga kontrak berjangka minyak mentah jenis WTI dan Brent merosot lebih dari 4% dipicu kekhawatiran mengenai permintaan seiring dengan pemberlakuan kembali kebijakan Lockdown di Eropa dan Asia sehingga mengalahkan masalah pasokan (supply) akibat gangguan arus lalu lintas kapal di Terusan Suez.


Di pasar obligasi, imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS (U.S. Teasury) terlihat stabil dengan yield U.S. Treasury yang bertenor 10 tahun bertahan di sekitar 1.63%. Investor menantikan kemungkinan inflasi di AS melalui rilis data Personal Income (Februari) dan Consumption Expenditure (Februari) nanti malam. 


Dari sisi makro ekonomi, investor mencerna rilis data mingguan Jobless Claims di AS. Jumlah orang yang untuk pertama kali mencairkan tunjangan pengangguran (Initial Jobless Claims) untuk minggu yang berakhir 20 Maret mencapai 684.000, lebih rendah dari ekspektasi 730.000 dan turun dari angka pada minggu sebelumnya, 781.000. 


Data Initial Jobless Claims berhasil turun di bawah level 700.000 untuk pertama kali sejak pertengahan Maret 2020. Pada minggu yang sama tahun 2020 lalu, Initial Jobless Claims meroket menjadi lebih dari 3 juta jiwa seiring dengan penyebaran dampak awal pandemik ke seluruh sector dalam ekonomi AS.


Jumlah orang yang telah mencairkan tunjangan pengangguran paling tidak selama 2 minggu beruntun (Continuing Claims) untuk minggu yang berakhir 13 Maret mencapai 3.87 juta, lebih rendah dari ekspektasi 4 juta jiwa dan angka di minggu sebelumnya, 4.13 juta jiwa.


Sementara untuk saham-saham pilihan yang menjadi teknikal rekomendasi pada hari ini adalah GJTL, INKP dan EXCL.


GJTL

Short Term Trend : Bearish

Medium Term Trend : Bullish

Spec Buy : 880

Target Price 1 : 945

Target Price 2 : 980

Stop Loss : 820


INKP