Akhirnya, Clearstream Obral 16,37 Juta Saham Bumi Resources (BUMI)
EmitenNews.com - Clearstream Banking S.A Luxembourg akhirnya mengurangi kepemilikan saham Bumi Resources (BUMI). Itu ditunjukkan dengan menjual 16.372.439 atau 16,37 juta lembar. Aksi pelepasan saham setara 0,02 persen itu, dilakukan Clearstream pada 15 Maret 2022.
Menyusul aksi obral saham emiten tambang batu bara itu, saham Clearstream di Bumi Resources berkurang sedikit. Tepatnya, terduksi 0,02 persen menjadi 7,45 miliar saham alias 6,85 persen. Merosot dari sebelumnya sebanyak 7,47 miliar lembar setara 6,87 persen.
Sayangnya, aksi penjualan saham emiten tambang Bakrie Group tersebut tidak dilengkapi dengan data-data detail. Tujuan dan harga pelepasan tidak diungkap secara lengkap. Dengan begitu, transaksi divestasi oleh Clearstream tersebut masih berselimut misteri.
Sebelumnya, Clearstream memborong 25 juta saham Bumi Resources. Menyusul transaksi itu, perusahaan berbasis di 42 Avenue JF Kennedy Amerika Serikat (AS) itu, menguasai saham Bumi Resources 7,47 miliar lembar alias 6,87 persen. Bertambah 0,03 persen dari sebelum transaksi 7,44 miliar lembar alias 6,84 persen.
Transaksi pada 11 Maret 2022 itu, tidak diikuti dengan nilai pembelian. Hanya, kalau merujuk harga saham Bumi Resources periode itu, di kisaran Rp51 per lembar, transaksi tersebut bernilai Rp1,27 miliar.
Sekadar informasi, sebelumnya pada 9 Maret 2022, Clearstream membeli 130 ribu saham Bumi Resources. Clearstream keluar masuk saham emiten tambang Bakrie Group tersebut. Menyusul transaksi itu, Clearstream kini menguasai saham eks emiten sejuta umat tersebut sebanyak 7.445.493.330 lembar atau 6,84 persen. Bertambah dari sebelumnya 7.445.363.330 lembar setara 6,84 persen. (*)
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M