EmitenNews.com - PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) melaporkan laba bersih sebesar Rp1,47 triliun hingga periode September 2024, turun 14,09% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,71 triliun.

Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan  disebutkan AKRA mencatatkan pendapatan sebesar Rp28,61 triliun, menurun 4,55% secara year-on-year (yoy) dari Rp29,98 triliun. Beban pokok penjualan pada periode tersebut sebesar Rp26,26 triliun, mengalami penurunan 3,1% dari Rp27,10 triliun.

Akibatnya, laba kotor tercatat sebesar Rp2,35 triliun, lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,87 triliun. Beban usaha dan lainnya menekan laba usaha perseroan menjadi Rp1,69 triliun, turun signifikan sebesar 22,95% dari Rp2,19 triliun pada periode sebelumnya.

Setelah mempertimbangkan pembayaran kewajiban perpajakan, laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp1,47 triliun, sementara untuk kepentingan non-pengendali tercatat Rp74,84 miliar. Laba per saham dasar turun menjadi Rp74,39 dari sebelumnya Rp86,65 per lembar.

Total aset perseroan hingga kuartal III 2024 senilai Rp29,77 triliun, turun tipis 1,58% dari Rp30,25 triliun di tahun sebelumnya. 

Sementara itu, liabilitas berada di angka Rp16,16 triliun, sedikit menurun dari Rp16,21 triliun, dan ekuitas tercatat Rp13,62 triliun.

"Kami bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi perseroan dan entitas anak," tulis Presiden Direktur AKRA, Haryanto Adikoesoemo, dalam surat pernyataan terkait laporan keuangan perseroan yang disampaikan ke BEI, Jumat (25/10).