EmitenNews.com - Visi Media Asia (VIVA) menambah porsi kepemilikan saham Intermedia Capital (MDIA) secara signifikan. Itu dilakukan dengan memborong 8,82 miliar saham perseroan. Transaksi penggemukan saham itu, telah dipatenkan pada 26 Juni 2025. 

Sayangnya, transaksi tersebut dilakukan dalam tradisi senyap. Baik nilai, harga, dan tujuan transaksi belum dapat diungkap dengan terang benderang. Namun, kalau mengacu harga penutupan saham Intermedia di kisaran Rp21, transaksi itu bernilai Rp185,29 miliar.

Namun, kalkulasi anka transaksi itu, bersipat spekulatif. Tidak bisa dijadikan acuan, apalagi sebagai dasar pengambilan keputusan investasi. Dengan pelaksanaan transaksi itu, timbunan saham Intermedia dalam genggaman Visi Media makin menggunung.

Tepatnya, menjadi 35,29 miliar eksemplar alias setara dengan 90 persen. Mengalami lompatan sekitar 22,5 persen dari periode sebelum transaksi di level 26,47 miliar lembar. Koleksi saham sebelum transaksi itu, setara dengan 67,50 persen. 

Pelaksanaan transaksi itu, tidak banyak membawa dampak terhadap gerak saham kedua emiten di bawah panji Bakrie Group tersebut. Salah, saham Visi Media kala transaksi dilakukan justru menukik turun menjadi Rp10 dari Rp11. Sebaliknya, saham Intermedia naik menjadi Rp21 dari Rp20. (*)