Akuisisi Mulford Holdings, IMPC Pede Pendapatan Tambah Rp400 Miliar

PT Impack Pratama Industri Tbk.(IMPC), Senin (24/6/2024), menandatangani Perjanjian Jual Beli untuk mengakuisisi 100% saham kepemilikan atas Mulford Holdings Pty Ltd (Mulford Holdings) dengan tanggal penyelesaian transaksi, Jumat (28/6/2024). dok. IMPC.
EmitenNews.com - PT Impack Pratama Industri Tbk.(IMPC), Senin (24/6/2024), menandatangani Perjanjian Jual Beli untuk mengakuisisi 100% saham kepemilikan atas Mulford Holdings Pty Ltd (Mulford Holdings) dengan tanggal penyelesaian transaksi, Jumat (28/6/2024). Dengan mengakuisisi distributor lembaran plastik untuk signage dan produk bahan bangunan terkemuka di Australia dan New Zealand yang berdiri sejak 1946, IMPC percaya diri laba bakal bertambah Rp400 miliar.
Mulford Holdings memiliki 14 distribution center di kedua negara tersebut dan melayani lebih dari 8.300 pelanggan setiap tahun. Selain bergerak di bidang distribusi, Mulford Holdings juga menyediakan jasa pabrikasi dan perancangan display.
“Ekspektasi kami akuisisi ini dapat menambahkan Pendapatan Bersih IMPC sekitar Rp400 miliar yang akan tercatat pada tahun fiskal 2024 ini,” kata Direktur Utama Perseroan, Haryanto Tjiptodihardjo, Selasa (25/6/2024).
Haryanto Tjiptodihardjo menyampaikan dalam melaksanakan akuisisi ini, dua hal terpenting yang diyakini dapat membangun sinergi yakni jaringan distribusi yang selaras dengan IMPC dan memiliki brand power yang kuat.
Manajemen perseroan juga meyakini melalui sinergi yang tercipta, rantai pasokan yang terintegrasi secara vertikal dapat meningkatkan EBITDA Perseroan untuk lima tahun ke depan.
Dalam mendanai akuisisi terhadap Mulford Holdings ini, perseroan menggunakan kombinasi ekuitas dan utang. Perseroan juga telah menandatangani Perjanjian Pinjaman dengan Bank BCA untuk membiayai rencana akuisisi ke depan lainnya, serta kesepakatan yang tengah berlangsung.
IMPC senantiasa berkomitmen mengembangkan bisnisnya melalui akuisisi, meningkatkan margin, serta memaksimalkan sinergi antar grup Perseroan.
Perseroan yang didirikan pada tahun 1981 ini, mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia pada 17 Desember 2014 dengan kode “IMPC”. Kegiatan usaha utama Perseroan, memproduksi dan mendistribusikan bahan bangunan dan barang plastik.
Perseroan memiliki berbagai macam produk yang digolongkan menjadi tiga segmen produk yaitu atap, façade dan material. Hingga saat ini, Perseroan masih menduduki posisi sebagai pemimpin pasar untuk produk-produk utama yang dihasilkan oleh Perseroan yang dipasarkan dengan merek-merek terkenal seperti SolarTuff, TwinLite, dan Alderon. ***
Related News

Tambah Kepemilikan, Sang Dirut Kini Kuasai 19,25 Persen Saham JAYA

Perkuat Sinergi, Bank Maybank Bayar Maintenance Sistem Koridor

Warga Filipina Resmi Jadi Komisaris Baru Lippo Insurance (LPGI)

Wintermar (WINS) Gabungkan Anak Usaha, Ini Tujuannya

Medco Energi (MEDC) Siapkan Buyback Saham Tahap II Rp815M

OJK Sebut Proses 10 Calon Emiten IPO Senilai Rp5,3T Tahun Ini