Alkindo Naratama (ALDO) Minta Restu Stock Split 1:2
Dua pekerja tengah melakukan kegiatan di pabrik milik Alkindo Naratama Tbk. (ALDO).
EmitenNews.com - PT. Alkindo Naratama Tbk. (ALDO) berencana akan melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) rasio 1:2.
Kuswara Direktur ALDO dalam keterangan tertulisnya Selasa (14/5) menuturkan bahwa pemecahan nilai nominal saham akan dilaksanakan dengan rasio 1:2 sehingga jumlah saham Perseroan akan meningkat jadi 2.700.713.744 lembar saham dari sebelumnya 1.350.356.872 lembar saham.
Lebih lanjut Kuswara memaparkan sementara itu nilai nominal saham ALDO per lembar akan berubah menjadi Rp50 per saham dari sebelumnya Rp100 per saham lembar. Adapun perkiraan jadwal stock split untuk tanggal akhir perdagangan Saham dengan Nilai Nominal Lama pada tanggal 5 Juli 2024 dan mulai perdagangan dengan nominal baru di Pasar pada tanggal 8 Juli 2024.
"Pelaksanaan stock split ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan jumlah investor yang melakuknan transaksi atas saham ALDO dan meningkatkan likuiditas perdagangan saham ALDO di Bursa Efek Indonesia lebih aktif,"tuturnya.
Perseroan belum memiliki rencana untuk melakukan aksi korporasi yang berpengaruh terhadap jumlah saham dan/atau permodalan Perseroan dalam jangka waktu 6 bulan setelah tanggal pelaksanaan stock split.
Untuk melancarkan aksi korporasi ini maka ALDO akan meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum pemegang saham luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada tanggal 20 Juni 2024
Berikut perkiraan jadwal stock split saham ALDO 2024:
- RUPSLB: 20 Juni 2024
- Pengajuan permohonan pencatatan penambahan saham ke BEI: 24 Juni 2024
- Akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama: 5 Juli 2024
- Jadwal perdagangan saham dengan nominal baru (pelaksanaan stock split): 8 Juli 2024.
Pada perdagangan saham hari ini Selasa (14/5) saham ALDO naik Rp 5 atau naik 1 % menjadi Rp855 per saham.
Related News
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M