AM Best Afirmasi Rating A-, Saham TUGU Makin Menarik
Pengurus Asuransi Tugu Pratama di sela-sela pelaksanaan public expose 2024 perseroan. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Lembaga pemeringkat asuransi global berbasis di Amerika Serikat (AS) yakni AM Best mengerek outlook Asuransi Tugu Pratama Indonesia (TUGU) dari negatif menjadi stabil. Perbaikan outlook tersebut diyakini membuat saham TUGU makin menarik minat investor.
“AM Best telah merevisi outlook menjadi stabil dari sebelumnya negatif. Lalu, menegaskan Financial Strength Rating (FSR) A- (Excellent) dan Long-Term Issuer Credit Rating (ICR) jangka panjang a- (Excellent),” tulis AM Best dalam pernyataan resmi, pada 9 Desember 2025.
Secara bersamaan, AM Best juga menegaskan Indonesia National Scale Rating (NSR) aaa.ID (Exceptional) atas TUGU dengan outlook stabil. AM Best menilai rating TUGU didukung kekuatan neraca sangat kuat, kinerja operasional solid, profil bisnis netral, dan penerapan manajemen risiko perusahaan memadai.
Rating dari AM Best tersebut telah mempertimbangkan dampak dari induk usaha yaitu Pertamina (Persero) yang sifatnya netral. Pasalnya, masih memberi dukungan bisnis tetapi tidak sampai menimbulkan ketergantungan berlebihan terhadap profil risiko grup. Di sisi lain, perubahan outlook menjadi stabil mencerminkan perbaikan kinerja operasional TUGU beberapa periode terakhir, dan diharap kinerja itu tetap terjaga ke depan.
Catatan lain diberikan AM Best, pada 2024, kinerja underwriting TUGU menunjukkan perbaikan seiring klaim lebih baik pada bisnis asuransi maupun reasuransi. Tren positif berlanjut pada sembilan bulan pertama 2025 didukung underwriting, dan investasi solid. Kemampuan TUGU mempertahankan rating a- sejak 2016 patut diapresiasi.
”Itu menunjukkan kepercayaan lembaga rating global terhadap profil keuangan TUGU senantiasa dijaga kuat setiap tahun. Di Indonesia ada dua asuransi umum nasional mendapat rating global dari AM Best, salah satunya TUGU,” tegas Leonardo Lijuwardi, Analis NH Korindo Sekuritas.
Bahkan TUGU mendapat paling awal, dan selalu mendapat rating a- sejak 2016. Itu karena kinerja konsistensi profitabilitas underwriting, neraca sehat, dan permodalan kuat. Permodalan kuat TUGU tercermin dari rasio Risk Based Capital (RBC) di atas ketentuan minimum regulator, dan industri. Berdasar laporan keuangan bBulanan (parent only) Oktober 2025, RBC TUGU 377,56 persen.
Selain afirmasi rating a-, kenaikan outlook dari negatif menjadi stabil menunjukkan optimisme terhadap prospek TUGU ke depan di tengah berbagai tantangan. ”Perbaikan outlook menjadi sentiment positif saham TUGU. Bukan hanya reasuradur global makin yakin bermitra bisnis dengan TUGU tetapi juga investor saham. Secara sederhana, TUGU memiliki fundamental bisnis baik, dan prospek cerah,” imbuhnya.
Nah, di tengah tantangan, dan dinamika industri mulai dari tren pertumbuhan premi asuransi umum tumbuh single digit, aturan ketentuan modal minimum hingga implementasi PSAK 117, TUGU tetap memiliki positioning kuat di industri dengan kinerja baik. Mengacu pada laporan keuangan konsolidasian TUGU September 2025 menggunakan PSAK 117, hasil jasa asuransi Rp682,6 miliar.
Sementara pendapatan investasi Rp509,0 miliar, dan pendapatan usaha lainnya Rp390,9 miliar. Sejak AM Best mengafirmasi rating, dan merevisi naik outlook TUGU, harga saham TUGU cenderung bergerak uptrend. Bahkan pada perdagangan Senin, 29 Desember 2025, harga saham TUGU menanjak 5,83 persen menjadi Rp1.180 per saham.
Lonjakan saham TUGU awal pekan membawa harga ke posisi penutupan tertinggi sejak awal 2025. Secara year-to-date, harga saham TUGU tercatat mengalami lompatan 14,56 persen. ”Bahkan dengan afirmasi rating & outlook membaik serta kenaikan harga saham, valuasi TUGU masih di 0,41x Price to Book Value. Sangat terdiskon sehingga aspek ini membuat saham TUGU menarik untuk investor,” pungkas Leo. (*)
Related News
RAJA Tebar Dividen Rp105,67 Miliar, Recording Date 12 Januari 2026
IHSG Terkikis 0,41 Persen di Sesi I, Dipukul Mundur BBRI & Saham Emas
Darma Henwa (DEWA) Makin Gacor Tarik Pinjaman Bank
BNI Turut Terapkan Relaksasi Kredit Bencana Sumatera
Kuartal III, RONY Alami Rugi Bengkak 2.971 Persen
Program Trauma Healing BRI Untuk Anak-anak Terdampak Bencana Sumatera





