Amblas 38 Persen, Darya-Varia (DVLA) Catat Laba Kuartal III-2022 Senilai Rp165 Miliar
EmitenNews.com— PT Darya-Varia Laboratoria Tbk (DVLA) mencatatkan laba periode berjalan sebesar Rp165,29 miliar dalam sembilan bulan pertama tahun 2022, atau amblas 38,4 persen dibanding periode sama tahun 2021 yang terbilang Rp268,06 miliar.
Akibatnya, laba tahun berjalan per saham dasar turun ke level Rp148 per lembar, sedangkan di akhir September 2021 berada di level Rp239.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal III 2022 tanpa audit emiten farmasi itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (15/11/2022).
Rinciannya, pendapatan dari kontrak dengan pelanggan menyusut 2,8 persen menjadi Rp1,527 triliun. Pasalnya, penjualan obat resep kepada pihak ketiga terpapas 7,3 persen menjadi Rp632,85 miliar.
Senasib, penjualan obat bebas kepada pihak berelasi turun 22,2 persen menjadi Rp154,77 miliar. Tapi, penjualan obat bebas ke pihak ketiga tumbuh 2,7 persen menjadi Rp886,82 miliar.
Walau beban pokok pendapatan dapat ditekan sedalam 2,7 persen menjadi Rp713,53 miliar. Tapi laba kotor tetap menyusut 2,8 persen menjadi Rp813,83 miliar.
Kian tertekan, beban penjualan dan pemasaran membengkak 19,9 persen menjadi Rp487,2 miliar. Lalu, beban administrasi naik 12,6 persen menjadi Rp134,95 miliar. Dampaknya, laba usaha tergerus 39,3 persen menjadi Rp208,3 miliar.
Sementara itu, kewajiban berkurang 11,7 persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi Rp662,21 miliar. Sedangkan ekuitas tumbuh 5,5 persen menjadi Rp1,456 triliun. Sehingga aset terkikis 0,33 persen menjadi Rp2,078 triliun.
Patut dicermati, arus kas yang digunakan untuk aktivitas operasi dalam sembilan bulan tahun 2022 mencapai Rp53,966 miliar.
Pasalnya, penerimaan dari pelanggan tercatat sebesar Rp1,398 triliun. Tapi pembayaran kepada pemasok tercatat sebesar Rp1,09 triliun.
Ditambah pembayaran kepada karyawan sebesar Rp304,8 miliar dan pembayaran pajak penghasilan sebesar Rp68,008 miliar.
Related News
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M