EmitenNews.com - PT Indosat Tbk (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) hingga kuartal III-2023 mencatatkan laba bersih menjadi Rp 2,78 triliun atau ambles 24,41 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang masih mencapai senilai Rp 3,68 triliun. 

 

Dalam laporan keuangan kuartal III yang dipublikasikan Senin (30/10) disebutkan penurunan laba tersebut disebabkan oleh membengkaknya jumlah beban yang harus ditanggung IOH. Per 30 September 2023, jumlah beban ISAT mencapai Rp 30,39 triliun atau naik 14,13% YoY. 

 

Meski pendapatan di kuartal III tumbuh 8,48% YoY menjadi Rp 37,46 triliun. Pada periode yang sama di 2022, IOH membukukan pendapatan sebesar Rp 34,53 triliun. 

 

Rinciannya, segmen selular berkontribusi sebesar Rp 32,17 triliun atau setara dengan 85,88% dari seluruh pendapatan ISAT. Nilai tersebut tumbuh 7,80% YoY dari Rp 29,84 triliun. 

 

Selain itu pendapatan terbesar kedua berasal dari segmen Multimedia, Komunikasi Data dan Internet (MIDI) yang tumbuh meningkat 10,80% secara tahunan menjadi Rp 4,53 triliun per 30 September 2023. 

 

Sedangkan segmen komunikasi tetap menyumbang pendapatan sebesar  Rp 750,57 miliar. Jika dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya, nilai tersebut meningkat  26,77% YoY dari Rp 592,04 miliar. 

 

Sementara itu, jumlah liabilitas hingga 30 September 2023 berada di level Rp 80,19 triliun atau turun 2,45% dari posisi 31 Desember 2022 di Rp 113,65 triliun.

 

Jika dibandingkan posisi 31 Desember 2023, ekuitas ISAT tercatat naik 2,04% dari Rp 31,36 triliun. Per 30 September 2023, ekuitas IOH mencapai Rp 32,01 triliun.