EmitenNews.com - Pada kuartal pertama tahun 2024, laba bersih PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun 35,8% menjadi Rp238,02 miliar, laba per saham dasar juga turun menjadi Rp69,37 per lembar.

Dalam laporan keuangan yang diterbitkan INTP Senin (6/5) disebutkan, Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan pendapatan sebesar 3,8% menjadi Rp4,082 triliun, terutama dari penjualan semen kepada pihak ketiga yang merosot 2,1% menjadi Rp3,713 triliun.

Penjualan beton siap pakai juga turun 8,01% menjadi Rp310,4 miliar. Selain itu, beban usaha meningkat 6,5% menjadi Rp876,56 miliar, sementara beban keuangan melonjak 269% menjadi Rp48,115 miliar.

Adapun total kewajiban turun 12,8% menjadi Rp7,566 triliun, sedangkan total ekuitas naik 1,1% menjadi Rp21,207 triliun.

Arus kas dari aktivitas operasi juga negatif, dengan penerimaan dari pelanggan lebih rendah dari pembayaran kepada pemasok, kontraktor, karyawan, dan lain-lain.