EmitenNews.com - Emiten tambang emas PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) hari ini Rabu (30/4) mengumumkan rencana program pembelian kembali saham atau buyback saham hingga USD50 juta setara Rp835 miliar dengan asumsi nilai tukar 1 USD sama dengan IDR16,700. 

Alexander Ramlie, Presiden Direktur AMMAN dalam keterangan tertulisnya Rabu (30/4) menyampaikan bahwa buyback sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan untuk memberikan nilai jangka panjang kepada pemegang saham. 

Rencana pembelian kembali saham akan dilakukan sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang baru-baru ini diumumkan, sebagaimana dinyatakan dalam surat No. 5-17/D.04/2025 dan akan didanai dari cadangan kas internal Perusahaan. 

Alexander menambahkan, Dewan Direksi kami telah menyetujui rencana pembelian kembali saham sebagai cerminan keyakinan kami terhadap fundamental perusahaan yang kuat dan prospek pertumbuhan jangka panjang perusahaan yang menjanjikan. 

Menurutnya, harga saham saat ini belum sepenuhnya mencerminkan nilai dan potensi portfolio bisnis kami, terutama deposit Elang—salah satu cadangan tembaga dan emas terbesar di dunia yang belum dikembangkan. 

Berdasarkan laporan JORC 2024. cadangan bijih Elang meningkat sekitar 80x menjadi 2,5 miliar ton dengan kandungan 17.8 miliar pon tembaga dan 26.4 juta ons emas. 

Seiring upaya kami mengembangkan aset ini hingga berproduksi serta mengimplementasikan inisiatif strategis lainnya, kami akan terus mengalokasikan modal secara bertanggung jawab. Menghasilkan keuntungan yang berkelanjutan, dan memberikan nilai berkelanjutan bagi para pemegang saham.

”Kami tetap fokus dalam menciptakan nilai yang berkelanjutan melalui keunggulan operasional, praktik penambangan yang bertanggung jawab. dan investasi strategis," jelas Alexander.