Anak Usaha PYFA Dapat Pinjaman dari Hongkong and Shanghai Bank
Gambar salah satu usaha PYFA
EmitenNews.com - Anak usaha PT Pyridam Farma Tbk (PYFA), Pyfa Australia Pty. Ltd., mendapatkan fasilitas pinjaman berjangka multi-mata uang dari The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Cabang Singapura (Bank) pada tanggal 3 Mei 2024.
Nadia Miranty Verdiana, Corporate Secretary PYFA, dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (7/5), menyatakan bahwa Pyfa Australia memperoleh pinjaman sebesar AUD155.000.000 dari The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited dengan jangka waktu enam bulan sejak tanggal selesainya pengambilalihan seluruh saham Probiotec.
Lebih lanjut, Nadia menjelaskan bahwa pinjaman ini memiliki jaminan prioritas pertama (memorandum of charge) atas rekening bank Pyfa Australia yang dibuka dengan Bank, serta jaminan lain yang mungkin diminta oleh Bank dari waktu ke waktu.
"Pinjaman ini akan digunakan sebagai tambahan pendanaan untuk rencana akuisisi Probiotec Limited, sebuah perusahaan yang berbasis di Victoria, Australia, yang bergerak di bidang farmasi, khususnya di bidang produksi dan pengemasan farmasi. Probiotec merupakan perusahaan yang terdaftar dan diperdagangkan di Australia Stock Exchange (ASX)," jelas Nadia.
Sebagai catatan, Pyfa Australia adalah anak perusahaan PYFA yang sepenuhnya dimiliki oleh PYFA, dan pinjaman ini tidak berdampak material pada kondisi keuangan PYFA, kecuali kewajiban pembayaran bunga dan pokok pinjaman berdasarkan Perjanjian Fasilitas.
Nadia menambahkan bahwa Fasilitas Pinjaman ini merupakan transaksi material karena nilai transaksinya melebihi 20% dari ekuitas PYFA berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2023 yang telah diaudit, dengan persentase mencapai 460,54%.
Related News
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M