Anjlok 59 Persen, Laba PTBA Tersisa Rp833M di Semester I-2025

Kegiatan usaha di tambang batu bara milik PTBA
EmitenNews.com - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) hingga semester I-2025 membukukan pendapatan sebesar Rp20,45 triliun, tumbuh 4,1% dari Rp19,64 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Namun, beban pokok pendapatan meningkat 12,1% menjadi Rp18,21 triliun, sehingga laba bruto menyusut 34% menjadi Rp2,25 triliun dari sebelumnya Rp3,40 triliun.
Dalam laporan keuangan yang diterbitkan Kamis (31/7) emiten pelat merah di sektor tambang batubara tersebut mencatat Laba usaha anjlok 63,7% dari Rp2,52 triliun menjadi Rp914,64 miliar.
Sehingga Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 59%, dari Rp2,03 triliun menjadi hanya Rp833,04 miliar.
Total ekuitas PTBA per 30 Juni 2025 sebesar Rp19,79 triliun, menurun 12,6% dibandingkan Rp22,64 triliun per akhir 2024. Penurunan ini dipicu oleh berkurangnya saldo laba belum dicadangkan yang menyusut lebih dari Rp2,8 triliun atau turun 49% menjadi Rp2,99 triliun dari Rp5,87 triliun.
Sementara itu, total liabilitas meningkat 19,6% menjadi Rp22,90 triliun dari Rp19,14 triliun per 31 Desember 2024. Lonjakan terbesar terjadi pada utang jangka pendek lainnya yang melonjak drastis dari Rp296,44 miliar menjadi Rp4,12 triliun, atau naik hampir 1.290%. Ini mengindikasikan peningkatan kewajiban jangka pendek yang signifikan dalam periode enam bulan.
Meski tekanan berat di sisi laba dan ekuitas, total aset PTBA masih tumbuh 2,1% menjadi Rp42,68 triliun dari Rp41,79 triliun. Aset tetap meningkat 11% menjadi Rp9,69 triliun, mencerminkan investasi pada infrastruktur atau peningkatan nilai properti.
Namun, persediaan justru mengalami penurunan 10,7% menjadi Rp4,35 triliun. Kas dan setara kas juga sedikit tergerus dari Rp4,13 triliun menjadi Rp4,04 triliun.
Penurunan laba menyebabkan laba per saham dasar dan dilusian ikut terkoreksi dari Rp177 menjadi Rp72 per saham, mencatat penurunan 59,3%.
Related News

Dua Saham Ngebut Disorot BEI, Satunya Mau Ganti Pengendali

Suami Puan Serok 757,31 Juta Saham BUVA Harga Murah, Simak Tujuannya

Turun Tipis, Bank Sri Tahir (MAYA) Medio 2025 Raup Laba Rp24 Miliar

Leyand (LAPD) Optimis Pendapatan Tembus Rp234M Tahun Ini

Drop 92 Persen, SIG (SMGR) Semester I-2025 Catat Laba Rp39,97 Miliar

Paruh Pertama 2025, Laba Emiten Hary Tanoe (BHIT) Anjlok 28 PersenĀ