EmitenNews.com - PT Aneka Tambang Tbk (Antam), perusahaan tambang milik negara, telah mengakuisisi 30% saham di pabrik peleburan (smelter) milik anak perusahaan Tsingshan Holding Group, raksasa baja tahan karat asal China. 

Antam, melalui anak perusahaannya, PT Gag Nikel (PTGN), melakukan pembelian saham di PT Jiu Long Metal Industry, pabrik peleburan yang didirikan pada tahun 2020. 

PTGN selaku pembeli dan NII selaku penjual telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat (PJBB) pada 3 Mei 2024 dan akta pengalihan saham pada 3 Oktober 2024. Berdasarkan PJBB dan akta pengalihan saham, nilai dari objek transaksi pembelian saham tersebut sebesar USD 102,5 juta.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi Antam untuk memenuhi persyaratan pemerintah Indonesia yang mewajibkan para penambang untuk memproses bijih tambang mereka di dalam negeri, tulis manajemen ANTM Senin (7/10).

Akuisisi ini diharapkan memperkuat posisi Antam dalam industri nikel serta mendukung upaya hilirisasi tambang yang tengah digencarkan pemerintah, guna meningkatkan nilai tambah hasil tambang domestik.

Sebagai informasi, pada perdagangan Selasa (8/10) pukul 11.01 WIB, saham ANTM bergerak terkoreksi 35 poin atau 2,27% menjadi ke level Rp1.515 per saham. Meski demikian, dalam seminggu saham ANTM menguat 0,67% dan dalam sebulan menguat sebanyak 14,39%.