Antar UMKM Mendunia, Bea Cukai Ambon Layani Ekspor Perdana 13 Kali dalam 2013
Ilustrasi ekspor perdana dari Ambon ke Belanda. dok. Bea Cukai Ambon, Maluku.
EmitenNews.com - Ini keberhasilan Bea Cukai dalam mengantar pelaku UMKM menembus pasar global. Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Ambon, Maluku melakukan layanan ekspor perdana pelaku usaha eksportir dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah Maluku sebanyak 13 kali dalam tahun 2023.
Dalam keterangannya di Ambon, Rabu (31/1/2024), Kepala KPPBC Ambon Teddy Laksmana mengatakan, Bea Cukai Ambon berhasil mengantar para UMKM menembus pasar Internasional. Buktinya, ekspor perdana 13 kali dari pelaku usaha eksportir termasuk UMKM di wilayah Maluku.
Layanan ekspor perdana di sepanjang 2023, di antaranya ekspor komoditas damar ke negara tujuan India, Vanamei Cooked Shrimp ke China dan Singapura, batang cengkeh ke Belanda. Lainnyaa, ekspor manisan pala, kenari, cengkeh ke Belanda, komoditas tuna loin ke Australia dan Malaysia.
Kemudian, ekspor komoditas damar ke India, ekspor bunga pala (fully) ke Belanda, dan komoditas tuna loin ke negara tujuan Amerika Serikat. Selain itu ekspor produk UMKM berupa sambal, keripik tempe, mi sagu ke negara tujuan Australia.
Upaya mendorong eksportir baru di wilayah Maluku terus dilakukan, melalui Tim Dukungan Ekspor dan Penggalian Potensi Ekspor.
Penting dicatat, berbagai upaya yang dilakukan untuk mendorong dan memberikan kemudahan bagi pelaku usaha melakukan ekspor melalui sistem MACS (Mapping, Assistance, Coordination and Sinergy).
Sinerginya, yakni mapping (pemetaan) terhadap pelaku usaha yang berpotensi untuk ekspor, assistance (mengasistensi) pelaku usaha yang ada untuk melakukan ekspor perdana agar tidak menghadapi kendala di lapangan. ***
Related News
Mobil Baru Mahal,Gaikindo Ungkap Yang Bekas Penjualannya Meningkat
Distribusi Reksa Dana MONI II Kelas Income 2, Bank DBS Kolaborasi MAMI
IFG Gelar Research Dissemination 2024, Hadirkan Dosen Sejumlah PT
Sampai 19 November Rupiah Melemah 0,84 Persen dari Bulan Sebelumnya
BI Kerahkan Empat Instrumen untuk Jaga Stabilitas Rupiah
Membaik, Neraca Pembayaran Indonesia Triwulan II Surplus USD5,9 Miliar