EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang tutup gap menjadi 6.750. Secara teknikal, Indeks membentuk white marubozu dengan tutup di atas MA20. Positive slope MACD melebar, kala Stochastic RSI berada pada overbought area. 

Terdapat indikasi losing momentum, dan penguatan dapat berlanjut sepanjang perdagangan hari ini, Kamis, 13 Maret 2025. Bank BCA (BBCA) mengumumkan rencana dividen dengan estimasi yield 2,8 persen berdasar harga penutupan Selasa, 11 Maret 2025.

Selain Bank BCA, antisipasi dividen turut mendorong penguatan mayoritas saham bank big cap lainnya. Kondisi itu, diperkirakan masih akan berlanjut sampai dengan pekan ketiga Maret 2025 bersamaan dengan periode RUPS Tahunan dengan agenda dividen 2024.

Konstituen IDXHIDIV20 lain, seperti TLKM, ANTM, INDF dan PGAS juga menguat cukup signifikan pada sore kemarin. Isu dividen kemungkinan menjadi penopang utama Indeks dari serangkaian sentimen negatif eksternal soal ketidakpastian kebijakan tarif hasil FOMC untuk beberapa pekan kedepan. 

Menilik data dan fakta tersebut, Phintraco Sekuritas menyarankan pelaku pasar untuk mengemas sejumlah saham berikut. Misalnya, Perusahaan Gas Negara (PGAS), Telkom Indonesia (TLKM), Bank Central Asia (BBCA), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), dan Astra Group (ASII). (*)