Antre Delisting, Intip Ini Pemegang Saham Mayoritas MTFN
Direksi Capitalinc Investment usai publik ekspos. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Capitalinc Investment (MTFN) terancam delisting. Efek perseroan telah menjalani suspensi 12 bulan. Artinya, per 16 Februari 2024, gembok saham perseroan telah berumur 1 tahun.
Berdasar laporan aktivitas eksplorasi per 31 Desember 2023, perseroan melaporkan laporan aktivitas eksplorasi dengan rincian anak perusahaan melakukan aktivitas eksplorasi yaitu Cahaya Batu Raja Blok dengan total biaya Rp45,7 miliar, dan PT Kutai Etam Petroleum menyedot total biaya Rp410 juta.
Per 12 Agustus 2022, formasi dewan komisaris, dan direksi perseroan antara lain Komisaris Utama Bambang Seto, Komisaris Independen Ahmad Sultoni Soedradjat, Direktur Utama Rizal Fadjar Bamahry, dan Direktur Khaerudin. Khaerudin undir diri pada 29 November 2023.
Per 31 Januari 2024, pemegang saham Capital Investment antara lain Express Profitable 6,72 miliar helai alias 21,104 persen. Roulette Capital 2,96 miliar saham atau 9,32 persen. Dwina Natura mengempit 2,93 miliar lembar alias 9,223 persen.
Selanjutnya, Dwi Daya Capital menguasai 1,64 miliar eksemplar atau 5,154 persen. Vintage Rarity Pte Ltd menggenggam 239,07 juta eksemplar setara dengan 0,75 persen. Dann. masyarakat 17,33 miliar lembar selevel dengan 54,449 persen.
Merujuk ketentuan III.3.1.1, emiten terancam delisting kalau mengalami kondisi, atau peristiwa, secara signifikan berpengaruh negatif terhadap kelangsungan usaha, baik secara finansial atau secara hukum, atau terhadap kelangsungan status usaha, dan tidak dapat menunjukkan indikasi pemulihan memadai.
Berikutnya, merujuk ketentuan III.3.1.2, saham perusahaan tercatat yang akibat suspensi di pasar reguler, dan pasar tunai, hanya diperdagangkan di pasar negosiasi sekurang-kurangnya selama 24 bulan terakhir. (*)
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M