EmitenNews.com - Bank Jago (ARTO) bakal melakukan private placement Rp124,52 miliar. Itu dengan menerbitkan 57,91 juta saham anyar dengan harga pelaksanaan Rp2.150 per helai. Aksi tersebut dilakukan via pelaksanaan hak opsi dalam Management and Employee Stock Option Program (MESOP). 

Periode MESOP terhitung sejak 1 Desember 2025 sampai 15 Januari 2026. So, pelaksanaan opsi sepanjang 30 hari bursa dengan harga Rp2.150 per lembar. Eksekusi opsi terbagi menjadi dua tahap. Tahap pertama sebanyak 55,41 juta lembar senilai Rp119,15 miliar. Lalu, tahap dua menyediakan opsi 2,5 juta lembar senilai Rp5,37 miliar. 

Tindakan itu, telah mendapat restu dari para investor dalam rapat umum pemegang saham pada 14 Mei 2025 di Manara SMBC Lantai 43, CBD Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Di mana, perseroan izin melaksanakan private placement berskema MESOP maksimal 200 juta helai. Periode program tersebut berdasar skenario yaitu edisi 2025-2030. 

Program MESOP ditujukan untuk meningkatkan rasa memiliki terhadap perseroan, sehingga akan meningkatkan kinerja masing-masing peserta program MESOP yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja perseroan.

Perseroan berkeyakinan peningkatan kinerja secara konsisten dari tahun ke tahun dapat tercapai berkat komitmen manajemen, dan karyawan. Perseroan akan melancarkan sejumlah strategi untuk menghasilkan kinerja maksimal, dan mempertahankan pertumbuhan berkesinambungan. 

Dana hasil MESOP edisi 2025-2030 untuk ekspansi usaha. Dana hasil Program MESOP 2025-2030 akan diperhitungkan sebagai komponen modal inti utama setelah pelaksanaan dilakukan sebagai modal disetor, dan agio sebagaimana diatur dalam POJK Nomor 34/POJK.03/2016. Nah, untuk mengurusi hajatan itu, emiten bank asuhan Jerry Ng dan Sugito Waluyo itu, telah menujuk Trimegah Sekuritas (TRIM). (*)