EmitenNews.com – PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Public Expose (PE) untuk tahun buku 2023 di Aula Nuansa, Plant II, Serang, Banten, 

Manajemen ARNA dalam paparan kinerja usai RUPST 2023 Kamis (28/3) menyampaikan bahwa PT Arwana Citramulia Tbk di antaranya memutuskan pengesahan atas laporan tahunan dan laporan keuangan tahun 2023, membagikan dividen tunai sebesar Rp43 per lembah saham atau payout ratio sebesar 71 persen. 

 

ARNA berhasil mencatat penjualan sebesar Rp2.447,44 miliar dan laba bersih disepanjang tahun 2023 sebesar Rp445,29 miliar.

Rudy suyanto Direktur ARNA menjelaskan, Pasar bahan bangunan yang relatif lebih lesu di tahun 2023 menyebabkan penjualan relatif melemah dibandingkan tahun sebelumnya, namun manajemen PT Arwana Citramulia Tbk mencanangkan untuk meraih hasil yang lebih baik di tahun 2024.

 

Penjualan bersih sebesar Rp2.447,44 miliar merupakan penurunan sebesar 5,38 persen dibandingkan hasil Rp2.586,67 miliar di tahun sebelumnya. Sementara hasil laba bersih sebesar Rp445,29 miliar merupakan penurunan 22,72 persen dibandingkan hasil Rp576,21 miliar di tahun sebelumnya.

 

Sejak triwulan pertama 2023, PT Arwana Citramulia Tbk sudah memiliki pabrik baru Plant 5C yang memproduksi produk yang bernilai tambah lebih tinggi, yaitu produk bermerek ARNA Solitaire. Output dari pabrik ini tercatat meraih penjualan sebesar 2,71 juta m2 dengan total nilai penjualan sebesar Rp205,78 miliar. 

 

Penjualan produk baru ini mencakup 8% dari total penjualan perusahaan sepanjang tahun 2023. PT Arwana Citramulia Tbk mencanangkan ekspansi lebih lanjut dengan pembangunan pabrik Plant 4C dan Plant 4D di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, yang juga ditujukan untuk menghasilkan produk-produk bernilai

tambah lebih tinggi. Output-nya diharapkan akan semakin memperkuat profitabilitas perusahaan ke depannya. Plant 4C diproyeksikan akan selesai dan mulai beroperasi di tahun 2025.

 

Dengan semua langkah yang diupayakan, manajemen PT Arwana Citramulia Tbk menargetkan penjualan bersih sebesar Rp2,64 triliun dan laba bersih sebesar Rp461 miliar di tahun usaha 2024, atau meningkat masing-masing sekitar 7,8% dan 3,6% year-on-year.