EmitenNews.com- PT Asiaplast Industries Tbk (APLI) mengestimasikan kerugian sebesar Rp40 miliar akibat kebakaran pabrik flexible miliknya pada Kamis (10/10/2024). Saat ini, perseroan tengah mengajukan klaim asuransi atas pabrik yang kebakaran tersebut.

Direktur APLI, Albert Sugianto dalam keterangan tertulisnya, yang dikutip, Kamis (24/10)  mengatakan, Perusahaan masih belum dapat memberikan nilai pasti besarnya kerugian akibat kebakaran tersebut. Karena, saat ini masih dalam proses klaim asuransi dan belum selesai.

"Kami juga sedang dalam proses meminta penawaran dari pemasok seperti kontraktor bangunan, mesin, dan peralatan. Estimasi kerugian perseroan berkisar sebesar Rp40 miliar," katanya.

Sebelumnya Albert juga menegaskan bahwa kebakaran yang terjadi pabrik tersebut tidak mengganggu operasional perseroan karena empat unit pabrik lainnya tetap dapat beroperasi secara normal.

Penyebab daripada kebakaran pabrik Flexible tersebut kemungkinan berasal dari kebocoran pada rotary joint di peralatan pendukung mesin calendar di mana rotary joint tersebut berisi oli panas. Kemudian ada timbul percikan api mengenai kabel listrik sehingga terjadi kebakaran.