Asing Masuk Koleksi 8 Saham Ini, IHSG Naik 0,84 Persen di Sesi I
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga penutupan sesi I awal tahun 2022 hari ini Senin (3/1) melesat naik 0,84% atau 55,52 poin ke 6.637.
IHSG bergerak dari batas bawah di level 6.586 hingga batas atas pada level 6.641 setelah dibuka pada level 6.586 pagi ini. Sepanjang sesi 1, Investor asing tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp1,1 triliun dan aksi jual sebesar Rp946 miliar. HIngga penutupan sesi I, investor asing tercatat beli bersih (net buy) sebesar Rp179,9 miliar di seluruh pasar.
Total volume transaksi bursa mencapai 13,06 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 5,43 triliun. Sebanyak 291 saham menguat. Ada 238 saham turun haga dan 143 saham flat. Sedangkan saham saham yang dibeli asing dengan nilai terbesar atau net buy adalah PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 94,2 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 69,3 miliar, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 47,1 miliar, Elang Mahkoyta Teknologi (EMTK) senilai Rp32,6 miliar, Bank BRI (BBRI) senilai Rp25,2 miliar, Aneka Tambang (ANTM) senilai Rp17,9 miliar, Adaro Energi (ADRO) senilai 13,2 miliar dan Bank Mandiri (BMRI) senilai Rp10,7 miliar.
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya DCII sebesar Rp3.425 menjadi Rp47.400 per lembar dan ARTO sebesar Rp1.425 menjadi Rp17.425 per lembar serta DSSA sebesar Rp1.000 menjadi Rp50.000 per lembar.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya ITMG sebesar Rp825 menjadi Rp19.575 per lembar dan BYAN sebesar Rp625 menjadi Rp26.375 per lembar serta PRDA sebesar Rp600 menjadi Rp8.600 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya CSIS sebanyak 55.080 kali senilai Rp38,6 miliar kemudian REAL sebanyak 49.726 kali senilai Rp126,9 miliar dan TRUK sebanyak 22.885 kali senilai Rp63,1 miliar.
Sementara saham-saham dengan penjualan bersih atau net sell terbesar asing adalah PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp 28,8 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 21,4 miliar, dan PT Provident Agro Tbk (PALM) Rp 8,3 miliar.
Related News
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha
Transaksi Aset Kripto di Indonesia Hingga Oktober Tembus Rp475 Triliun