Askrindo-Seoul Guarantee Insurance Kerja Sama Penjaminan Surety Bond
Ilustrasi PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo). dok. Askrindo.
EmitenNews.com - PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), anggota Holding Asuransi dan Penjaminan, Indonesia Financial Group (IFG) menjalin kerja sama dengan Seoul Guarantee Insurance (SGI) melalui Perjanjian Kerjasama Surety Bond di Jakarta, Selasa (26/11/2024). Kerja sama dijalin untuk meningkatkan penguatan bisnis industri asuransi Tanah Sir serta merambah ke Perusahaan global.
Kerja sama ini ditandatangani oleh Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto dengan Executive Vice President SGI, Mr Young Rok Cho, disaksikan oleh Direktur Utama Askrindo, Fankar Umran, Direktur Teknik Askrindo, Vincentius Willianto dan Chief Representative SGI, Sang Hoon Oh.
Dalam keterangannya yang dikutip Kamis (28/11/2024), Direktur Utama Askrindo, Fankar Umran mengatakan, kerja sama antara Askrindo dengan Seoul Guarantee Insurance, merupakan peluang bisnis mengenai penjaminan di Indonesia, yang akan sangat membantu bagi partner perusahaan Korea yang beroperasi di Indonesia.
Selain dapat meningkatkan peluang bisnis baru, kerja sama ini juga sebagai pertukaran informasi underwriting, reasuransi dan industri penjaminan di Indonesia maupun Korea.
Askrindo dan SGI sepakat bekerja sama di bidang penjaminan Surety Bond, salah satu bentuk ekspansi bisnis yang dilakukan oleh Askrindo. Bentuk kerja sama tidak terbatas pada surety bond, namun juga termasuk proteksi asuransi umum bagi partner perusahaan Korea" jelas Fankar.
Askrindo dan Seoul Guarantee Insurance (SGI) melakukan kerjasama dengan jangka waktu pertanggungan selama 3 tahun kedepan.
"Askrindo berkomitmen terus meningkatkan kolaborasi dengan mitra-mitra bisnis lainnya sehingga menjadi penyedia solusi pengelola risiko dengan layanan bernilai tambah yang berkesinambungan guna mendukung perekonomian nasional," tambah Fankar.
Executive Vice President SGI, Mr Young Rok Cho, mengapresiasi Askrindo atas kerja sama yang terjalin ini. Ia berharap kerja sama ini terus dapat menguntungkan untuk kedua belah pihak.
"Kemitraan ini bertujuan untuk meresmikan hubungan kolaboratif antara kedua perusahaan, terutama di bidang jaminan dan asuransi kredit di pasar Indonesia," jelas Young Rok Cho. ***
Related News
Investasi dengan Kepemilikan Langsung, Preskom CYBR Tambah Porsi Saham
Bapok Tak Kena, Menkeu Pastikan PPN 12 Persen Penuhi Asas Keadilan
Pendapatan Negara Hingga November Rp2.492,7 Triliun, Tumbuh 1,3 Persen
Harga Emas Antam Terus Melambung Rp14.000 per Gram
Wamen PKP, Investor Timur Tengah Siap Bangun 1 Juta Rumah Per Tahun
Menkeu Ungkap November 2024 APBN Defisit Rp401,8 Triliun