Astra (ASII) Masuk Daftar Perusahaan Terbaik Dunia
gambar emiten PT Astra International Tbk (ASII)
EmitenNews.com - PT Astra International Tbk (ASII) terpilih sebagai salah satu dari 1.000 perusahaan terbaik dunia dalam daftar Time World’s Best Companies of 2024. Hanya lima perusahaan Indonesia yang masuk dalam daftar bergengsi ini, yang diumumkan oleh Majalah TIME pada 12 September 2024.
Astra International berhasil menduduki posisi ke-435 dengan skor 87,54 poin, menandai statusnya sebagai perusahaan dengan pertumbuhan pendapatan yang sangat tinggi.
Pada semester I-2024, Astra International berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp159,96 triliun dan laba bersih mencapai Rp15,85 triliun. TIME menyatakan bahwa hasil studi kuantitatif ini mengidentifikasi 1.000 perusahaan yang memimpin dalam membentuk masa depan.
Proyek penelitian "Perusahaan Terbaik Dunia 2024" ini mencakup tiga dimensi utama: Kepuasan Karyawan, Pertumbuhan Pendapatan, dan Transparansi Keberlanjutan (ESG). Dimensi pertama dievaluasi berdasarkan survei dari 170.000 karyawan di lebih dari 50 negara, meliputi penilaian citra perusahaan, suasana kerja, gaji, dan kesetaraan.
Dimensi kedua, Pertumbuhan Pendapatan, dinilai berdasarkan data pertumbuhan perusahaan selama tiga tahun terakhir, dengan kriteria pendapatan minimal US$100 juta dan pertumbuhan positif dari 2021 hingga 2023. Dimensi ketiga, Transparansi Keberlanjutan, melibatkan evaluasi data ESG, termasuk intensitas emisi karbon, representasi perempuan dalam dewan direksi, dan kebijakan hak asasi manusia.
Setelah mengumpulkan dan mengevaluasi data dari ketiga dimensi tersebut, skor akhir dihitung dengan bobot yang sama, menghasilkan peringkat maksimal 100 poin. TIME dan Statista kemudian menganugerahi 1.000 perusahaan dengan skor tertinggi sebagai Perusahaan Terbaik Dunia 2024.
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M