Astra Tampilkan UMKM dan IKM Unggulan di GIIAS 2025

(Dari Kiri ke kanan) Imron Hanafi, Pemilik Industri Kecil Menengah (IKM) PT Besq Sarana Abadi binaan Yayasan Astra - Yayasan Dharma Bhakti Astra, Tonny Sumartono, Advisor Yayasan Astra - Yayasan Dharma Bhakti Astra, Ema Poedjiwati Prasetio, Sekretaris Pengurus Yayasan Astra - Yayasan Dharma Bhakti Astra, Rahmat Samulo, Ketua Pengurus Yayasan Astra - Yayasan Dharma Bhakti Astra dan Muhammad Orlando, Second Generation PT Noerhayat Berkah Sejahtera.
EmitenNews.com – Astra kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui pengembangan sektor UMKM dan IKM. Dalam ajang bergengsi Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, Astra melalui Yayasan Astra – Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) hadir dengan tema "Yayasan Astra untuk UMKM dan IKM Indonesia".
Pameran ini menjadi ajang unjuk gigi berbagai produk unggulan dari mitra binaan Astra, yang mencakup sektor manufaktur, bengkel roda empat, kerajinan, kuliner, hingga pertanian bernilai tambah. Dengan konsep pameran yang inspiratif, Astra ingin menunjukkan bahwa pelaku UMKM dan IKM lokal mampu bersaing di industri yang lebih luas.
Khusus di sektor manufaktur, Yayasan Astra berperan aktif dalam mendorong penguatan rantai pasok industri kecil dan menengah agar bisa menembus pasar industri besar, termasuk ke dalam ekosistem Grup Astra sendiri. Sepanjang tahun 2024, tercatat nilai transaksi rantai pasok mencapai Rp4,5 triliun, yang melibatkan mitra binaan Yayasan Astra dan berbagai entitas bisnis dalam Grup Astra
Partisipasi Astra di GIIAS 2025 bukan sekadar ajang promosi, tetapi juga menjadi bukti nyata kontribusi berkelanjutan dalam membina pelaku usaha kecil agar naik kelas dan turut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dari sektor akar rumput.
Related News

Jaga Pasokan Nasional, ID Food Optimalkan Penyaluran Beras SPHP

Tunjuk Helmy Yahya Pimpin BP Rebana, Ini Harapan Gubernur Dedi Mulyadi

Masih Jadi Primadona, Tahap II Jababeka Bizpark Terjual Habis

ITMG Optimistis Capai Target Produksi Tahun Ini

Pimpin Ratas, Presiden: Semua Program Harus Dipercepat

Kewajiban Neto Indonesia Triwulan II Meningkat USD18 Miliar