Atasi Lesunya Industri Otomotif, Adira Finance Perbanyak Pameran

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF). dok. Adira Finance.
EmitenNews.com - Di tengah lesunya industri otomotif, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) memaparkan beberapa strategi perusahaan untuk tahun 2025. Salah satunya, memperbanyak pameran otomotif di beberapa daerah di Indonesia.
"Walaupun 'market' lagi melemah, kami berusaha membantu meningkatkan penjualan otomotif. Caranya, memperbanyak 'event-event' pameran seperti Indonesia International Motor Show (IIMS) ini, tapi skalanya lebih kecil," kata Chief of Business & Portfolio Officer Adira Finance Harry Latif dalam konferensi pers Bank Danamon pada perhelatan IIMS 2025 di Jakarta, Kamis (13/2/2025).
Dengan lebih banyak pameran, diharapkan minat masyarakat untuk membeli kendaraan bisa meningkat, baik melalui pembelian langsung (tunai) maupun kredit.
Selain menggelar pameran, Adira Finance juga fokus pada ekspansi jaringan hingga ke wilayah terpencil.
"Dengan memperluas jaringan, jaringan kami luas sampai ke timur Indonesia. Jadi kita sekarang buka di mana-mana, dari Sabang sampai Merauke lah. Jaringan kami luas sampai ke timur Indonesia," ujarnya.
Dengan jangkauan yang semakin luas, Adira Finance ingin memastikan bahwa masyarakat di berbagai daerah, termasuk di luar Pulau Jawa, dapat mengakses layanan pembiayaan kendaraan dengan lebih mudah.
Di luar itu, perseroan juga menyiapkan berbagai program baru yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Harry menekankan perusahaan akan terus berinovasi dalam menyediakan produk pembiayaan yang lebih fleksibel dan sesuai dengan kondisi pasar.
"Coverage juga kita akan tambah terus karena rasanya tidak hanya di Jawa yang akan berkembang, tapi juga di luar Jawa. Dengan ada perbaikan harga komoditi dan lain-lain rasanya itu akan menambah potensi di sana dan kita bisa meraih itu," tutur Chief of Business & Portfolio Officer Adira Finance Harry Latif. ***
Related News

Lagi! Petinggi Ini Divestasi 10,38 Juta Saham AMMN

EMAS Eksekusi Transaksi USD56,6 Juta, Simak Detailnya

Free Float, Green Energy Buang 963,99 Juta Saham BREN

Komisaris GPSO Priscilla Vikananda Lepas Seluruh Saham Miliknya

CBRE Pastikan Gelar RUPSLB pada 27 Oktober 2025

PNGO Bagikan Dividen Interim Rp130 Per Saham, Yield 5,35%