Awal Positif Tahun Naga Kayu, Segar Kumala (BUAH) Januari 2024 Raup Penjualan Rp130 Miliar
SEGAR - CEO Segar Kumala Renny Lauren memamerkan buah segar. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Segar Kumala Indonesia (BUAH), mengawali 2024 dengan kinerja ciamik. Per Januari 2024, perseroan mencatat penjualan Rp130 miliar. Itu awal positif mengarungi tahun Naga Kayu ini.
Melalui semarak hari raya Imlek 2024 membawa semangat, dan berkah, perseroan menoreh hasil manis tersebut tidak lepas dari antusiasme masyarakat terhadap buah jeruk menjadi primadona dalam perayaan Imlek.
”Tidak sedikit masyarakat berbondong-bondong mencari buah jeruk baik sebagai pelengkap maupun sebagai buah tangan dalam perayaan imlek. Itu karena diyakini buah jeruk membawa keberuntungan, dan kesuksesan. Warna cerah dan rasa segar menjadi simbol harapan, dan berkah di tahun baru bagi yang merayakan,” tutur Renny Lauren, Direktur Utama Segar Kumala Indonesia.
Tidak hanya jeruk, buah lain seperti apel dan pir juga turut mengalami lonjakan penjualan secara signifikan pada momen imlek kali ini. ”Pencapaian itu, tentu tidak lepas dari keberhasilan strategi dipersiapkan dengan matang dalam menyambut momen hari raya, dan dukungan penuh tim berpengalaman dalam industri buah-buahan,” imbuhnya.
Renny berharap kinerja baik awal tahun itu, tidak berhenti pada momen hari raya saja. Dia mengatakan perseroan optimistis tahun ini, dan masih memiliki strategi jitu yang diharap akan terus mencetak kinerja pertumbuhan maksimal. Perseroan tahun lalu, telah mencatat sejumlah prestasi dengan pembukaan berbagai cold storage sejumlah wilayah Indonesia.
Saat ini, perseroan mencatat total kapasitas secara keseluruhan 7.505 ton. Per kuartal III-2023, kinerja Segar Kumala Indonesia menunjukkan hasil sangat positif dengan mencatat peningkatan laba 28 persen atau Rp26 Miliar. Pendapatan Rp1,33 triliun, meningkat 42 persen dibanding tahun sebelumnya. Selain itu, sektor pendistribusian ayam beku meningkat 202,2 persen sepanjang tahun buku 2023.
Renny mengatakan kondisi itu didukung penetrasi daerah jangkauan baru, dan strategi ekspansi. Peningkatan juga tidak lepas dari penggunaan dana Capex efektif, dan efisien. (*)
Related News
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M