EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak bervariasi cenderung melemah. IHSG sepanjang perdagangan hari ini, Selasa, 16 Juli 2024 akan menjelajahi kisaran support 7.220-7.160, dan resistance 7.340-7.400.

Disebut-sebut penguatan indeks bursa Wall Street akan menjadi sentimen positif pasar. Koreksi mayoritas harga komoditas diprediksi menjadi sentimen negatif IHSG. Oleh karena itu, Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia menjagokan sejumlah saham berikut sebagai ladang investasi. 

Saham-saham pilihan itu antara lain Dayamitra alias Mitratel (MTEL), Adaro Energy Indonesia (ADRO), Indosat Ooredoo (ISAT), United Tractors (UNTR), Merdeka Battery Materials (MBMA), dan Pertamina Gas Negara (PGAS).

Di sisi lain, mengawali perdagangan pekan ini, indeks bursa Wall Street kembali ditutup menguat. Itu ditopang beberapa sentimen positif. Antara lain optimisme kemenangan Donald Trump pada pemilu November mendatang, setelah aksi pembunuhan pada kampanye minggu lalu. 

Kemenangan Donald Trump pada pemilu 2016 berhasil mendorong penguatan saham-saham berkapitalisasi kecil. Laba bersih Goldman Sach kuartal II-2024 lebih baik dari ekspektasi. Pidato terbaru gubernur The Fed, Jerome Powell menegaskan pemangkasan suku bunga acuan tidak akan menunggu sampai inflasi menyentuh angka dua persen, dan ekonomi Amerika Serikat diprediksi tidak akan mengalami hard landing. (*)