Awasi Fintech dan Kripto OJK Terbitkan Aturan Baru, Simak Ya!

Ilustrasi Otoritas Jasa Keuangan. dok. Info Publik.
EmitenNews.com - Pemerintah menandai langkah penting dalam memberikan kepastian hukum bagi pengaturan dan pengawasan terhadap inovasi teknologi di sektor keuangan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan OJK Nomor 3 Tahun 2024 (POJK 3/2024) tentang Penyelenggaraan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan (ITSK).
Tujuannya, memperkuat ekosistem keuangan yang memanfaatkan inovasi teknologi, termasuk teknologi finansial (fintech) dan aset keuangan digital seperti kripto.
Dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (10/2/2024), Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK Aman Santosa menyebutkan, POJK 3/2024 merupakan tindak lanjut atas amanat Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).
Aman Santosa memastikan, Peraturan OJK itu, menandai langkah penting dalam memberikan kepastian hukum bagi pengaturan dan pengawasan terhadap inovasi teknologi di sektor keuangan.
Dengan semangat itu, POJK 3/2024 diharapkan dapat menciptakan ekosistem fintech terintegrasi dengan pendekatan berbasis aktivitas (activity-based approach) yang bertujuan mendukung inovasi, dan memastikan pelindungan konsumen dan mitigasi risiko yang efektif.
Melalui POJK yang baru itu, dilakukan penyempurnaan terhadap mekanisme Regulatory Sandbox, sebagai fasilitas OJK untuk menguji dan mengembangkan teknologi keuangan yang inovatif.
Penyempurnaan dalam kerangka Regulatory Sandbox meliputi beberapa aspek kunci. Termasuk penambahan kriteria kelayakan, pemberlakuan persyaratan rencana pengujian, dan penetapan hasil serta kebijakan keluar (exit policy) dari Sandbox.
Di luar itu, POJK 3/2024 untuk memastikan bahwa inovasi dan pengembangan teknologi dilakukan secara bertanggung jawab. Lainnya, memiliki manajemen risiko yang baik, mengedepankan integritas pasar, dengan tetap memperhatikan pelindungan konsumen.
Aturan baru OJK itu juga menetapkan kewajiban untuk memperoleh status izin bagi penyelenggara, selain meningkatkan koordinasi antarpengawas dalam pengaturan dan pengawasan. Lainnya, meningkatkan literasi keuangan dan pelindungan konsumen.
Aman Santosa memastikan, pihaknya berkomitmen untuk terus mengawal perkembangan dan penguatan inovasi teknologi di sektor keuangan. Itu dijalankan dengan tetap menjaga stabilitas di sektor keuangan dan pelindungan konsumen dengan bukti nyata melalui penerbitan POJK 3/2024. ***
Related News

Pacu Daya Saing Minyak Atsiri Kemenperin Gelar Aromatika Indofest 2025

Jadi Komoditas Unggulan, Nilai Ekspor Minyak Atsiri Capai Rp4,2T

Djaka Budi Utama, Dirjen Bea Cukai Kemenkeu Ketiga Berlatar Militer

Menkeu Akhirnya Lantik Dirjen Pajak dan Bea Cukai yang Baru

Ladang Minyak Mangkrak, SKK Migas Siap Carikan Investor Bonafid

Kredit Perbankan April 2025 Tumbuh Lebih Rendah Dibanding Maret