EmitenNews.com - Ayo, kita dorong Kota Tangerang Selatan, Banten, berjibaku melawan pandemi virus corona penyebab coronavirus disease 2019 (Covid-19). Wilayah yang sudah dua periode ini (sejak 20 April 2011) dipimpin Wali Kota Hj. Airin Rachmi Diany itu, menjadi satu-satunya zona merah di Pulau Jawa. Tangsel bersama sembilan kabupaten dan kota, yang sampai pekan ini, berstatus wilayah dengan risiko penularan virus Corona tinggi di Indonesia.
Zona merah adalah wilayah dengan risiko penularan virus corona tinggi di Indonesia. Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, yang dikutip Rabu (7/4/2021), menunjukkan, wilayah yang masuk zona merah penyebaran virus yang dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, hanya tinggal 10 kabupaten/kota. Salah satunya, Kota Tangerang Selatan.
Catatan perkembangan terakhir Satgas Penanganan Covid-19 per Ahad (4/4/2021) itu, menyebutkan zona merah lainnya dalam pekan ini, tiga di antaranya kabupaten dari Provinsi Bali: Badung, Gianyar, dan Buleleng. Tiga daerah dari Kalimantan Tengah, yakni Kota Palangka Raya, Kabupaten Kapuas, dan Kabupaten Barito Timur. Selanjutnya Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan; Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB); Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung.
Penurunan jumlah zonasi terjadi di zona oranye atau wilayah dengan risiko sedang penularan Covid-19. Dari pekan lalu tercatat sebanyak 301 wilayah zona oranye. Pekan ini tersisa 289 kabupaten/kota zona oranye. Lima kota administrasi di DKI Jakarta tergabung dalam zona oranye ini. Yaitu, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara.
Zona kuning atau wilayah dengan risiko rendah penularan Covid-19 tersisa 207 wilayah. Jumlah itu mengalami kenaikan dari pekan lalu yang hanya mencatat 201 kabupaten/kota masuk dalam zona kuning.
Untuk zona hijau, atau tidak ada kasus Covid-19, ada tujuh kabupaten/kota. Antara lain, tiga dari Sumatera Utara, Nias Barat, Nias Selatan dan Nias Utara. Dua daerah dari Papua, yakni Kabupaten Yahukimo dan Kabupaten Mamberamo Raya. Dua lainnya dari Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara dan Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku.
Sementara itu pemerintah melaporkan sebanyak 4.860 kasus positif Covid-19 pada Rabu ini. Dengan begitu sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama infeksi virus SARS-CoV-2 itu, total kasus Corona di Tanah Air menjadi 1.547.376 penderita. Pandemi Covid-19 belum ada tanda-tanda melandai.
Data Satgas Penanganan Covid-19 yang dikumpulkan mulai Selasa (6/4/2021) siang hingga Rabu pukul 12.00 WIB itu, juga menunjukkan, kasus positif terbanyak terjadi di DKI Jakarta, yakni sebanyak 862, sehingga totalnya ada 388.338 penderita. Terbanyak kedua Jawa Barat sebanyak 811 kasus baru. Total ada 255.230 kasus Covid-19 di Jabar saat ini. ***
Related News
Kupas Tuntas Strategi Indonesia Hadapi Tantangan Ekonomi 2025
Indonesia, Tantangan Pemberantasan Korupsi Butuh Komitmen Pemerintah
Dari CEO Forum Inggris, Presiden Raih Komitmen Investasi USD8,5 Miliar
Menteri LH Ungkap Indonesia Mulai Perdagangan Karbon Awal 2025
Polda Dalami Kasus Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan
Ini Peran PTPP Dalam Percepatan Penyelesaian Jalan Tol Jelang Nataru