Bahlil: Tenang, Harga LPG 3 Kg Tetap Terjangkau UMKM
![Menteri ESDM Bahlil Lahadalia ketika mengecek harga dan ketersediaan gas LPG 3 kg di salah satu pangkalan LPG di Pekanbaru, Riau, Rabu (5/2). Bahlil: Tenang, Harga LPG 3 Kg Tetap Terjangkau UMKM](https://emitennews.com/images/news/image_1738812365.jpg?25119ab)
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia ketika mengecek harga dan ketersediaan gas LPG 3 kg di salah satu pangkalan LPG di Pekanbaru, Riau, Rabu (5/2).
EmitenNews.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan golongan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), tetap dapat membeli tabung Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 Kg dengan harga terjangkau.
Bahlil menegaskan bahwa subsidi LPG yang diberikan pemerintah bertujuan agar harga di masyarakat tidak melebihi harga yang sudah ditetapkan pemerintah. Kendati begitu, perlakuan UMKM untuk mendapatkan LPG 3 Kg akan berbeda dengan rumah tangga biasa, mengingat punya peran dan skala yang berbeda dari sisi perekonomian.
"Untuk saudara-saudara saya UMKM, tetap kita harus kasih. Jadi nanti kita akan buat juga aturan mainnya. Memang mereka diberikan berbeda dengan konsumsi rumah tangga biasa. Karena pasti mereka mau jual bakso, mau jual mie goreng, mau jual pisang goreng, atau goreng-gorengan. Ini kita harus melakukan berbeda. Dan saya mendukung UMKM harus diberikan berbeda dengan masyarakat biasa," tegas Bahlil di salah satu pangkalan LPG di Pekanbaru, Riau, Rabu (5/2).
Sebagai langkah pengawasan, Kementerian ESDM berencana membentuk badan khusus untuk mengawasi distribusi dan penyaluran LPG 3 kg, seperti yang telah dilakukan terhadap subsidi bahan bakar minyak (BBM).
"Kami jujur dari Kementerian ESDM yang diberikan tugas kepada Pertamina Patra Niaga, ini sekarang lagi berkoordinasi. Saya akan membentuk badan khusus untuk melakukan penataan, supaya rakyat benar-benar dapat harganya yang pas, terjangkau, sesuai dengan pemerintah," jelas Bahlil.
Sebagai tindak lanjut Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto terkait kembalinya penjualan tabung LPG 3 Kg di pengecer, Bahlil menemukan harga di salah satu pangkalan LPG 3 Kg di Pekanbaru sesuai ketentuan pemerintah.
"Alhamdulillah, hari ini saya di Riau di pangkalan ini bagus sekali. Harganya Rp18.000. Rp18.000 itu rakyat beli langsung. Ini yang pemerintah mau seperti ini. Jadi harga masyarakat itu harus dapat dengan harga di bawah Rp20.000," ungkapnya.
Bahlil menjelaskan bahwa kebijakan mengenai pengecer tidak dibatalkan, melainkan ditata ulang dengan menaikkan status pengecer menjadi subpangkalan. Langkah ini bertujuan agar transaksi dapat dikontrol melalui sistem digital yang telah disiapkan oleh PT Pertamina (persero). "Dengan pengencer naik menjadi subpangkalan, itu sudah akan dimasukkan aplikasinya. Supaya kita tahu dia jual ke siapa, harganya berapa, supaya tidak ada markup dan juga dijual ke oplosan. Itu maksudnya," jelasnya.
Pemerintah berkomitmen untuk memastikan distribusi LPG 3 kg tetap berjalan dengan baik dan harga jualnya tetap terkendali. "Harganya tetap sesuai dong," pungkas Bahlil.(*)
Related News
![DJBC telah melaksanakan 6.187 penindakan terhadap komoditas garmen, tekstil, mesin, barang elektronik, rokok, dan miras dalam periode 100 hari kerja Kabinet Merah Putih 100 Hari Kabinet, Bea Cukai Cegah Kerugian Negara Rp820 Miliar](https://emitennews.com/images/news/image_1738810454.jpeg?25119ab)
100 Hari Kabinet, Bea Cukai Cegah Kerugian Negara Rp820 Miliar
![Lantai perdagangan saham di BEI. IHSG Anjlok 1,96 Persen di Sesi I, Tiga Saham LQ45 Ini Ambles](https://emitennews.com/images/news/image_1738820205.jpg?25119ab)
IHSG Anjlok 1,96 Persen di Sesi I, Tiga Saham LQ45 Ini Ambles
![Pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas Mulai 10 Februari Cek Kesehatan di Puskesmas Gratis Loh, ini Jenisnya](https://emitennews.com/images/news/image_1738814296.jpg?25119ab)
Mulai 10 Februari Cek Kesehatan di Puskesmas Gratis Loh, ini Jenisnya
![Pada tahun 2024, realisasi penurunan emisi gas rumah kaca sektor energi mencapai 147,61 juta ton CO2 ekuivalen, melampaui target yang ditetapkan ,142 juta ton Emisi Gas Rumah Kaca Sektor Energi Turun 147,61 Juta Ton di 2024](https://emitennews.com/images/news/image_1738813133.jpg?25119ab)
Emisi Gas Rumah Kaca Sektor Energi Turun 147,61 Juta Ton di 2024
![Sejumlah pengunjung berjalan melalui koridor Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA IHSG Jeblok, Koleksi Saham ANTM, EMTK, dan DKFT](https://emitennews.com/images/news/image_1738807026.jpg?25119ab)
IHSG Jeblok, Koleksi Saham ANTM, EMTK, dan DKFT
![Seseorang berjalan berlatar layar gerakan IHSG. FOTO - ISTIMEWA Wall Street Manyala, IHSG Siap Rebound](https://emitennews.com/images/news/image_1738806245.png?25119ab)
Wall Street Manyala, IHSG Siap Rebound