Balas Toast Biden, Jokowi Sebut Kemitraan ASEAN-AS Sangat Penting di Tengah Ketidakpastian
EmitenNews.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan bahwa KTT Khusus ASEAN-AS merupakan momentum tepat untuk memperkuat kemitraan ASEAN-AS ke depan. Karena itu, Jokowi menyambut baik secara prinsip kesepakatan ASEAN-AS untuk memiliki kemitraan strategis komprehensif. Kemitraan Strategis Komprehensif merupakan status kemitraan paling tinggi.
"Kemitraan ini sangat penting di tengah situasi dunia yang dipenuhi ketidakpastian saat ini. Untuk itu, saya mengajak kita semua mengangkat gelas bagi kemitraan ASEAN-AS yang terus berkontribusi bagi penguatan nilai multilateralisme, perdamaian dan stabilitas kawasan, motor penggerak kesejahteraan kawasan," ujar Presiden Jokowi dalam sambutannya usai membalas toast Presiden Amerika Serikat Joe Biden, saat menghadiri jamuan santap malam.
Presiden Jokowi menghadiri jamuan santap malam antara pemimpin negara-negara ASEAN dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Acara tersebut digelar di Gedung Putih, Washington DC, pada Kamis (12/5/2022) malam waktu setempat, atau Jumat (13/5/2022) pagi WIB.
Dari Hotel Ritz-Carlton tempatnya menginap, Presiden Jokowi berangkat menuju Gedung Putih dan tiba pukul 17.20 WS. Presiden Jokowi disambut oleh Presiden Biden. Setelah bersalaman, kedua pemimpin negara itu berfoto bersama, dan menandatangani buku tamu kenegaraan.
Setelahnya, Presiden Jokowi bersama pemimpin negara-negara ASEAN lainnya melakukan sesi foto bersama dengan menghadap Monumen Nasional. Presiden Jokowi kemudian menuju Blue Room untuk mengikuti jamuan santap malam.
Presiden Jokowi mendapatkan kehormatan untuk membalas toast Presiden Biden. Dalam statement pengantar toast, Presiden Jokowi menyebut bahwa KTT Khusus ASEAN-AS merupakan momentum tepat untuk memperkuat kemitraan ASEAN-AS ke depan dan menyambut baik secara prinsip kesepakatan ASEAN-AS untuk memiliki kemitraan strategis komprehensif. Kemitraan Strategis Komprehensif merupakan status kemitraan yang paling tinggi. ***
Related News
Roundtable US-ABC, Menko Airlangga Jabarkan Ekonomi Indonesia
Kupas Tuntas Strategi Indonesia Hadapi Tantangan Ekonomi 2025
Indonesia, Tantangan Pemberantasan Korupsi Butuh Komitmen Pemerintah
Dari CEO Forum Inggris, Presiden Raih Komitmen Investasi USD8,5 Miliar
Menteri LH Ungkap Indonesia Mulai Perdagangan Karbon Awal 2025
Polda Dalami Kasus Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan