EmitenNews.com - Green Era Energy Pte Ltd menyetop penjualan saham Barito Renewables Energy (BREN). Bahkan, Green Energy berbalik menyedot 2 miliar saham emiten asuhan Prajogo Pangestu tersebut. Transaksi pembelian telah ditahbiskan pada 2 Oktober 2025. 

Seperti biasa transaksi jual beli saham tersebut dibantu sejumlah lembaga keuangan. Yaitu, Bank HSBC Indonesia, Bank DBS Indonesia, dan Citibank NA. Dengan penuntasan transaksi itu, timbunan saham Barito Energy kembali menggelembung. 

Tepatnya, menjadi 30,45 miliar lembar atau setara dengan 22,76 persen. Bertambah sekitar 1,49 persen dari episode sebelum transaksi dengan koleksi 28,45 miliar eksemplar. Tabungan saham sebelum transaksi itu, selevel dengan 21,27 persen. 

Sebelumnya, Green Energy melepas 963,99 juta saham Barito Energy. Transaksi divestasi dilakukan tiga tahap. Pertama, sebanyak 86,59 juta helai dari total 963,99 juta saham dilego dengan kisaran Rp8.725-9.075 per saham sejumlah Rp758,7 miliar. Rinciannya, pada 29 September 2025, Green Energy melepas 77.400.000 helai seharga Rp8.725 per helai senilai Rp675,31 miliar. 

Selanjutnya, pada 1 Oktober 2025, Green Energy menjual 9.190.000 saham pada harga Rp9.075 per helai sebesar Rp83,39 miliar. Sementara itu, tercatat 877,40 juta dari total 963,99 juta saham, divestasi tanpa didukung dengan data terperinci. Transaksi pelucutan 877,40 juta saham dibantu sejumlah lembaga keuangan.

Yaitu, Citibank NA, Bank HSBC Indonesia, dan Bank DBS Indonesia. Dengan transaksi itu, timbunan saham Barito Energy dalam pangkuan Green Energy tersisa 28,45 miliar eksemplar alias setara dengan porsi 21,27 persen. Mengalami reduksi 0,65 persen dari sebelum transaksi sebanyak 29,32 miliar lembar. 

Tabungan saham sebelum transaksi setara 21,92 persen. ”Divestasi saham untuk meningkatkan free float alias jumlah saham beredar di lintasan pasar modal indonesia,” tegas Agus Sandy Widyanto, Corporate Secretary Barito Renewables Energy. (*)