EmitenNews.com - Perusahaan yang beregerak di bidang pengelola dan pengembang real estate PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) beserta entitas anak usahanya telah mendirikan usaha patungan anyar pada 30 November 2021.

 

Merujuk keterangan tertulis KIJA yang disampaikan secara resmi, Kamis (2/12/2021) disebutkan, pihak-pihak yang bertransaksi adalah PT Banten West Java Tourism Development atau disingkat BWJ sebagai anak perusahaan yang dimiliki seluruhnya oleh Perseroan dan PT Fauna Land Indonesia (FLI) dan Irene.

 

Hubungan antara pihak-pihak yang bertransaksi dinyatakan tidak ada. Nilai transaksi itu Rp127.500.000 berupa Modal disetor oleh BWJ dan Modal disetor oleh FLI sebesar Rp 110.000.000 serta Modal disetor oleh Irene sebesar Rp 12.500.000, tulis T. Budianto Liman Corporate Secretary KIJA.

 

Para pihak mendirikan perusahaan patungan dengan tujuan untuk mengembangkan wisata rekreasi di kawasan pariwisata Tanjung Lesung yang dimiliki oleh BWJ yang rencananya akan dilakukan dalam dua tahap, yaitu tahap pertama adalah membangun kebun binatang Fauna Land Kid, lalu tahap kedua ialah membangun Fauna Land Resort berupa fasilitas akomodasi yang unik dengan pemandangan satwa-satwa di kawasan habitat yang disediakan, serta pengembangan bisnis lainnya sesuai kesepakatan.

 

Pembentukan Usaha Patungan ini diharapkan akan membawa pengaruh positif terhadap perkembangan bisnis kawasan pariwisata Tanjung Lesung karena proyek ini akan menjadi satu tambahan daya tarik pengunjung. Bahkan daya tarik ini memberikan edukasi yang baik tentang lingkungan dan fauna atau binatang.


Tanjung Lesung terletak sekitar 170 km barat daya Jakarta, di Provinsi Banten dan meliputi 1.500 hektar semenanjung yang belum tersentuh yang menghadap ke Samudra Hindia. Obyek ini dapat diakses dengan jalan tol dari Jakarta dalam sekitar 3,5 jam.

 

Tanjung Lesung direncanakan menjadi resort internasional kelas satu yang menggabungkan nuansa Bali dengan Venesia. Perairan dan kanal yang menghubungkan hotel, kondominium dan apartemen, dengan pantai berpasir putih, berlayar, menyelam & pantai klub, serta pusat kota bergaya Venesia. Perkembangan lebih lanjut akan mencakup 1000 + perumahan di tepi laut dan lapangan golf kejuaraan yang dikelilingi oleh tempat tinggal dengan pemandangan golf.

 

Peningkatan yang berpengaruh dalam aksesibilitas diharapkan dari Bandara baru yang terletak 20km dari Tanjung Lesung dan jalan tol baru yang akan meningkatkan hubungan dengan Jakarta. Lapangan terbang sedang dalam pengembangan yang akan menampung penerbangan dari Bandara Halim Perdana Kusuma yang merupakan penerbangan singkat dalam 40 menit.

 

Pengembangan Tanjung Lesung sudah dimulai dan saat ini 2 tempat peristirahatan dan Hotel menawarkan gabungan 150 bungalow-bungalow dengan 300 kamar dan ruang pertemuan. Sailing and Beach Club telah beroperasi dan menawarkan berbagai olahraga air (Snorkelling, menyelam, jet ski, dan lainnya). Pegolf dapat menggunakan driving range dengan pemandangan laut.