EmitenNews.com - IHSG pada perdagangan kemarin berhasil menguat 0,84% atau 55,453 point ke level 6.602,569. Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 25,84 miliar saham dengan total nilai Rp 14,12 triliun dan investor asing mencatatkan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp57,5 miliar.
Liza Camelia Suryanata Senior Analis Henan Putihrai Sekuritas, Rabu (8/12/2021) mengatakan, IHSG yang telah berjuang naik kembali ke atas MA10 (Support terdekat 6585 now) kembali harus berusaha sedikit lagi menembus MA20 / 6630; sebelum IHSG terbebas untuk terus maju ke Resistance dari level previous High 6750. Dengan demikian potensi window dressing semakin memungkinkan dan ancaman turun sedikit demi sedikit terhapuskan.
“Manakala momentum penguatan ini tetap terjaga, maka investor atau trader diperkenankan menambah posisi selepas break out 6630,” imbuh Liza.
Bursa AS pada Selasa (7/12) kompak ditutup menguat setelah kekhawatiran akan varian Omicron mulai mereda dan saham-saham teknologi mendorong indeks. Walaupun varian Omicron memiliki risiko penularan yang lebih tinggi, bukti menunjukkan bahwa varian Omicron memiliki efek yang tidak terlalu parah dibandingkan varian lainnya. Para investor juga didorong akan sentimen positif dari berita mengenai Intel dan Santa Claus rally yang umum terjadi di Desember.
Di sisi lain, Pasar ekspor China di bulan November mengalami perlambatan sejalan dengan yuan yang menguat. Sebaliknya, impor bertumbuh mengalahkan ekspektasi. Namun, China masih mengalami trade surplus sebesar USD71.72 miliar. Harga minyak terus recover, jangan lupakan saham-saham energi yang sudah lumayan terdepresiasi harganya seperti: MEDC dan BRPT yang layak untuk lanjutkan rebound hari ini.
BBRI Rekomendasi Buy on Break, Entry Level: 4250-4260; Target: 4450; Stoploss : 4150.
WIKA Rekomendasi Buy , Entry Level: 1215-1190; Target: 1290-1300 / 1450; Stoploss: 1150.
MEDC Rekomendasi: Speculative Buy , Entry level : 498; Average Up >500 ; Target : 520 / 550; Stoploss : 490
BRPT Rekomendasi: Buy, Entry Level : 895; Target : 950 / 980; Stoploss : 870.
Related News

Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Rekor Tertinggi dalam 58 Tahun

Produksi Beras RI Terbesar di ASEAN, Ungguli Vietnam dan Thailand

Enam Emiten Masuk Cum Date Dividen Besok!

Tambah 600 Ribu Nasabah Baru, STAR AM Punya AUM Rp21,98T

Tak terdampak PHK, Panasonic Indonesia Jadi Basis Ekspor ke 80 Negara

Reformasi Kebijakan TKDN Bukan Karena Kebijakan Tarif Trump