Bank Bisnis (BBSI) Tawarkan Right Issue Rp911,33 Miliar, Cermati Jadwalnya
EmitenNews.com - PT Bank Bisnis Internasional (BBSI) bakal menawarkan right issue Rp911,33 miliar. Itu dengan menjajakan 465.082.165 helai atau 465,08 juta lembar pada harga pelaksanaan Rp2.480 per saham. Penerbitan saham baru setara 14,06 persen itu, dibekali nilai nominal Rp100 per saham.
Setiap pemegang sembilan saham lawas dengan nama tercatat dalam daftar pemegang saham pada 14 November 2022 pukul 16.00 WIB berhak atas satu HMETD. Berdasar perjanjian pada 10 Oktober 2022, PT FinAccel Teknologi Indonesia sebagai pembeli siaga akan mengambil sisa saham yang tidak terserap pasar maksimal 42.836.682 HMETD dengan harga pelaksanaan Rp2.480 per saham atau setara maksimum Rp106,23 miliar.
Dana hasil right issue, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan, sebagai tambahan modal kerja perseroan dalam pemberian kredit kepada nasabah, peluncuran produk, dan layanan perbankan.
Pemegang saham perseroan yang tidak menggunakan haknya untuk memesan efek terlebih dahulu, persentase kepemilikan saham secara keseluruhan akan terdilusi sebesar maksimum 12,33 persen. Tercatat pemilik 2,92 miliar saham atau 88,35 persen menyetujui rencana tersebut dalam rapat umum pemegang saham luar biasa pada 15 September 2022.
Pelaksanaan right issue direncanakan pada akhir semester II tahun 2022. Aksi itu untuk memenuhi regulasi OJK Nomor 12/POJK.03/2020 tentang konsolidasi bank umum mengenai pemenuhan modal inti minimum Rp3 triliun.
Jadwal right issue Bank Bisnis sebagai berikut. Cum HMETD pasar reguler dan negosiasi pada 10 November 2022. Ex HMETD pasar reguler dan negosiasi pada 11 November 2022. Cum HMETD pasar tunai pada 14 November 2022. Ex HMETD pasar tunai pada 15 November 2022. Distribusi HMETD pada 15 November 2022.
Pencatatan di BEI pada 16 November 2022. Periode perdagangan, dan pelaksanaan HMETD pada 16-22 November 2022. Akhir pembayaran pesanan efek tambahan pada 24 November 2022. Periode penyerahan efek pada 18-24 November 2022. Penjatahan pada 25 November 2022, dan pengembalian kelebihan uang pesanan pada 29 November 2022. (*)
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M