EmitenNews.com—PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS) membukukan laba bersih sebesar Rp31,672 miliar dalam tiga bulan pertama tahun 2022, atau naik 68,34 persen dibandingkan periode sama tahun 2021 yang terbilang Rp18,814 miliar.


Hasil itu mendongkrak laba per saham dasar ke level Rp1,79, sedangkan di akhir Maret 2021 berada di level Rp1,68.


Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal I 2022 tanpa audit emiten bank Korea ini yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (14/7/2022).


Jelasnya, pendapatan bunga bersih naik 29,49 persen menjadi Rp281,17 miliar.


Senada, pendapatan operasional lainnya tumbuh 27,7 persen menjadi Rp31,595 miliar.


Namun, AGRS mencatatkan pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai Rp15,283 miliar. Tapi beban operasional lainnya dapat ditekan sedalam 13,84 persen menjadi Rp77.376 miliar. Sehingga laba operasional melonjak 158,3 persen menjadi Rp31,589 miliar.


Sementara itu, kredit tercatat tumbuh 5,6 persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi Rp6,412 triliun.


Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 7,4 persen dibanding 31 Desember 2021 menjadi Rp6,79 triliun.


Hasilnya, aset perseroan tumbuh 3,07 persen menjadi Rp14.726 triliun.