Bank Jatim (BJTM) Suntik Modal Bank NTT Rp100M, Kenapa?

Salah satu Kantor pelayanan perbankan BJTM
EmitenNews.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim/BJTM) resmi menyalurkan penyertaan modal sebesar Rp100 miliar kepada PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT). Langkah ini merupakan bagian dari pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB) antara kedua bank pembangunan daerah tersebut.
Fenty Rischana K Corporate Secretary BJTM dalam keterangan resmi Rabu (8/10) menyampaikan bahwa transaksi ini dilakukan pada 30 September 2025, setelah memperoleh seluruh persetujuan yang dibutuhkan, termasuk dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui surat nomor S-141.KO.14/2025 tertanggal 28 Juli 2025.
Penyertaan modal ini merupakan tindak lanjut dari hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Tahun 2024, yang menyetujui investasi Bank Jatim di Bank NTT dengan nilai antara Rp50 miliar hingga Rp100 miliar.
Kedua belah pihak sebelumnya telah menandatangani Perjanjian Penyertaan dan Pengambilalihan Saham Bersyarat pada 4 Juli 2025, yang tertuang dalam dokumen perjanjian nomor 064/056/DIR/MAP/PKS (Bank Jatim) dan 034/PKS-BNTT/VI/2025 (Bank NTT).
" Penyertaan modal ini akan memperkuat posisi permodalan Bank NTT sekaligus memperluas sinergi antarbank daerah di bawah skema KUB sebagaimana diatur dalam POJK Nomor 22 Tahun 2022 tentang Kegiatan Penyertaan Modal oleh Bank Umum", jelas Fenty.
“Pelimpahan penyertaan modal senilai Rp100 miliar telah dilakukan sebagai langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi antarbank daerah dan mendukung penguatan kelembagaan Bank NTT,” tulis Fenty.
Dari sisi dampak, aksi korporasi ini akan menambah modal Bank NTT serta membuat laporan keuangan Bank Jatim dikonsolidasikan dengan Bank NTT di periode berikutnya.
Dengan langkah ini, Bank Jatim menegaskan komitmennya mendukung program pemerintah untuk membangun Kelompok Usaha Bank Pembangunan Daerah (KUB BPD), yang bertujuan memperkuat daya saing, efisiensi, dan ketahanan sistem perbankan daerah di Indonesia.
Related News

Folago Bedol Desa Jadi Gebrakan IRSX Bangun Masa Depan Live Streaming

RMKE Sebut Habiskan Dana Miliaran Rupiah Eksplorasi di Muara Enim

Empat Saham Meroket Dilepas, Dua Langsung Melejit ARA

Morris Capital Siap Tuntaskan Akuisisi Saham PIPA pada 10 Oktober 2025

4 Saham Melambung Ratusan Persen Dihentikan

BEI Awasi 4 Saham Terbang, Dua Masih Ngacir ARA