EmitenNews.com - PT Bank JTrust Indonesia Tbk. (BCIC) berencana melakukan aksi korporasi berupa right issue. Hali itu terungkap dari mater paparan publik yang dipublikasikan ke BEI, Kamis (24/10).

Manajemen BCIC menjelaskan rencana right issue dalam rangka penguatan modal. Adapun total modal perseroan hingga Juni 2024, tercatat sebesar Rp3,32 triliun, sedangkan total modal inti yakni sebesar Rp3,08 triliun.

Tercatat juga bahwa dalam membesarkan permodalan, perseroan memiliki beberapa strategi diantaranya Mencari Investor Potensial, Merger & Acquisition dengan Bank lain, dan Setoran Modal dari Pemegang Saham Utama.

Adapun rencana aksi korporasi yakni penerbitan saham baru dengan HMETD atau Rights Issue pada kuartal kedua tahun 2025. 

"Adapun Rights Issue tersebut bakal dilaksanakan dalam rangka konversi dana setoran modal dari J Trust Co yakni sebesar Rp1 triliun," tulis Manajemen BCIC.

Sebagai informasi saja, Perseroan mencatat kredit sebesar Rp27,12 triliun per Juni 2024. Sementara Perseroan pada periode itu membukukan Laba (Rugi) Bersih sebesar Rp86,49 miliar, dan Pendapatan Bunga - Neto sebesar Rp399,25 miliar.

Sebelumnya BCIC J Trust Co Ltd kembali menambah modal PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) senilai Rp1,001 triliun yang telah dicatat sebagai setoran modal per 31 Desember 2022.

Suntikan modal itu, perseroan akan melakukan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHETD) atau right issue.

BCIC menerbitkan sebanyak 10 miliar saham seri C bernominal Rp100 per lembar.

 

Dana hasil PMHMETD setelah dikurangi dengan biaya emisi untuk memperkuat stuktur permodalan, untuk mengukuhkan pemenuhan ketentuan tentang modal inti minimum Bank.