Bank Mandiri (BMRI) Kembangkan Transaksi Digital di Industri Kesehatan
EmitenNews.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) senantiasa mendukung perkembangan bisnis di industri kesehatan termasuk menyediakan solusi digital untuk Rumah Sakit. Perseroan mewujudkan hal itu, dengan meluncurkan Mandiri Healthcare Solutions, solusi transaksi dan pembiayaan untuk mempermudah Rumah Sakit dalam menjalankan proses bisnisnya.
Beberapa solusi transaksi yang telah tersedia untuk Rumah Sakit adalah solusi penerimaan dari pasien dan asuransi yang dapat menggunakan Layanan Mandiri Bill Collection, Mandiri EDC, dan e-wallet lewat pemanfaatan teknologi QRIS.
Layanan berbasis digital ini juga turut memudahkan penerimaan pembayaran klaim dari BPJS Kesehatan serta penerimaan klaim Covid-19, tersedia solusi Hospital Claim Financing sehingga dapat mempermudah Rumah Sakit dalam mengatur arus kas (cash flow).
Dalam keterangannya Senin (15/11/2021), Senior Vice President Transaction Banking Wholesale Bank Mandiri, Tri Nugroho mengatakan, untuk melengkapi fitur Sistem Informasi Rumah Sakit, Bank Mandiri juga menyediakan solusi Mandiri Hospital Application Solution (MHAS) dengan fitur rekonsiliasi dan dashboard untuk mempermudah manajemen rumah sakit dalam pengambilan keputusan.
Tidak hanya itu, sebagai upaya untuk mendorong terciptanya cashless society khususnya di sektor kesehatan, Bank Mandiri memperkenalkan layanan transaksi digital terbaru segmen wholesale bertajuk Kopra by Mandiri kepada lebih dari 1.000 RS Swasta Indonesia yang hadir dalam acara Seminar Virtual Asosiasi RS Swasta Indonesia (ARSSI) 2021 bertajuk. Digital Transformasi dan Pembiayaan Rumah Sakit di era Normal.
Acara yang dibuka oleh Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono ini, dihadiri sejumlah undangan. Di antaranya, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti, Jajaran Kementerian Kesehatan RI, Kementerian Keuangan RI. Dalam acara yang berlangsung 15-17 November itu, tidak ketinggalan hadir juga para Pengurus ARSSI, Pemilik Rumah Sakit, CEO dan Direktur Rumah Sakit.
"Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri juga dilengkapi fitur digital single access platform, untuk mempermudah aktivitas informasi dan transaksi finansial bagi ekosistem bisnis para pelaku usaha di segmen wholesale, secara end-to-end, beserta value chainnya dari hulu ke hilir," ujar Tri Nugroho.
Platform digital ini akan mengintegrasikan seluruh kebutuhan transaksi wholesale ke dalam satu platform secara single sign on (SSO) yang memudahkan nasabah Bank Mandiri dalam mengakses digital portal existing, diantaranya Mandiri Cash Management (MCM) 2.0, Forex Transaction, Value Chain Financing, Trade Finance, Smart Account, serta Online Custody. Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan nasabah wholesale, Kopra by Mandiri menawarkan layanan digital yang terbagi menjadi tiga varian, yaitu Kopra Portal, Kopra Host to Host, dan Kopra Partnership.
"Dengan adanya Kopra by Mandiri ini akan melengkapi solusi transaksi digital yang ada saat ini khususnya di industri kesehatan," katanya.
Sebagai tambahan informasi, sampai akhir September 2021 (year-to-date/YTD) transaksi wholesale channel Bank Mandiri tercatat sebanyak lebih dari 160 juta transaksi dengan nilai transaksi mencapai Rp9.400 triliun lebih.
Dengan berbagai solusi inovatif yang disediakan Bank Mandiri itu, diharapkan dapat membantu rumah sakit di Indonesia termasuk rumah sakit swasta yang tergabung dalam Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) dalam melayani masyarakat. Bank Mandiri telah berkolaborasi bersama ARSSI dalam beberapa tahun terakhir untuk dapat membangun sinergi dan memberikan solusi sesuai kebutuhan rumah sakit.
Saat ini sebanyak lebih dari 1.300 rumah sakit swasta telah menjadi nasabah Bank Mandiri. Melalui kolaborasi Bank Mandiri dengan ARSSI, perseroan optimis dapat mendukung rumah sakit dalam melakukan transformasi digital untuk kebutuhan transaksi bisnis. ***
Related News
IHSG Ditutup Turun 0,55 Persen, Terseret Sektor dan Saham Ini
Bos GEMA Belum Berhenti Serok Saham, Ada Aksi Korporasi?
Pendapatan Drop 34,7 Persen, RONY Catat Laba Naik di Kuartal III
Emiten Otomotif TP Rachmat (ASLC) Pertahankan Target Pertumbuhan 2024
WTON Sebut Capai Target Kontrak Baru Hingga 81 Persen di Oktober 2024
Dian Swastatika (DSSA) Rilis Surat Utang Rp3,5T, Bunga 6,5-8,62 Persen