Bank MEGA Bagi Dividen Rp1,05T, Meski Laba 2024 Drop!

Manajemen Bank Mega usai RUPST.
EmitenNews.com - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Mega Tbk (MEGA) menyetujui untk membagikan dividen ke pemegang saham sebesar Rp1,05 triliun setara 40 persen dari laba bersih tahun buku 2024.
RUPST juga menyepakati penggunaan laba bersih senilai Rp1,58 triliun untuk dibukukan sebagai saldo laba dan sisanya akan disisihkan sebagai dana cadangan guna memenuhi ketentuan Pasal 70 Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas (UUPT).
Corporate Secretary Bank Mega Christiana M Damanik dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa rapat juga memberikan persetujuan dan pengesahan Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2024. Adapun pada 2024, Bank Mega membukukan laba bersih (PAT) sebesar Rp2,63 triliun.
Selain itu, RUPST Bank Mega menyetujui pengunduran diri Lay Diza Larentie sebagai Wakil Direktur Utama Perseroan dan C Guntur Triyudianto selaku Direktur Perseroan sejak ditutupnya RUPST, serta mengangkat Heriwan Gazali sebagai Direktur Perseroan
Sehubungan dengan hal tersebut, maka susunan pengurus Bank Mega setelah ditutupnya RUPST ini adalah sebagai berikut:
Direktur Utama Kostaman Thayib; Wakil Direktur Utama Indivara Erni; Direktur: Yuni Lastianto, Madi Darmadi Lazuardi; Martin Mulwanto; YB Hariantono; Heriwan Gazali.
Pengangkatan Heriawan Gazali akan berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) dan memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Mata acara lainnya yang juga disepakati antara lain laporan direksi atas rencana kerja (business plan) perseroan tahun 2025 dan laporan rencana aksi keuangan berkelanjutan; penunjukan kantor akuntan publik yang akan melakukan audit atas laporan keuangan perseroan tahun buku 2025.
Selanjutnya, disepakati penetapan honorarium dan tunjangan lainnya bagi dewan komisaris dan direksi untuk tahun 2025, serta pembagian tugas dan wewenang direksi; dan persetujuan pengkinian rencana aksi pemulihan perseroan.
Atas pencapaian bisnis tersebut, Bank Mega membukukan laba bersih (PAT) tahun 2024 sebesar Rp2,63 triliun.
Perolehan laba tersebut tercatat menurun apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp3,51 triliun.
Related News

Tambah Muatan, Warga India Gulung 3,67 Juta Saham ISAT

Tumbuh Minimalis, GJTL 2024 Raup Laba Rp1,18 Triliun

Susut 16 Persen, Laba PTBA 2024 Tersisa Rp5,1 Triliun

Sunat Porsi, Sigmantara Lego 1,24 Miliar Saham AMRT Rp2.000 per Lembar

Drop 67 Persen, Laba SIG (SMGR) 2024 Sisa Rp719,76 Miliar

Transaksi Tanpa Hambatan, BRI Pastikan Keandalan Super Apps BRImo