Bank Raya (AGRO) Cetak Laba Melambung 64,5% di Semester I-2025

Ilustrasi pelayanan customer melalui Raya App milik PT Bank Raya Indonesia Tbk. (AGRO).
EmitenNews.com - PT Bank Raya Indonesia Tbk. (AGRO) melanjutkan tren pertumbuhan kinerja sepanjang paaruh pertama 2025.
Melalui strategi inovasi digital yang digarap, Bank Raya mencatat pertumbuhan total kredit sebesar Rp7,28 triliun, meningkat 7,4% secara tahunan (yoy), yang turut mendongkrak total aset naik menjadi Rp13,34 triliun.
Peningkatan lainnya juga terlihat pada penyaluran kredit digital yang tumbuh 64,8% (yoy) menjadi Rp13,42 triliun. Outstanding kredit digital pun naik 79,2% (yoy) menjadi Rp2,62 triliun. Likuiditas stabil dengan rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) sebesar 86,74%, di sisi pendanaan, porsi CASA tumbuh 7,6% menjadi Rp2,5 triliun.
Bank Raya mendapat torehan laba bersih Rp32,93 miliar di Kuartal II/2025, naik 64,5% yoy, seiring peningkatan profitabilitas. Net Interest Margin (NIM) naik menjadi 4,91% dari 4,31%, sementara Return on Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE) meningkat masing-masing menjadi 0,50% dan 2,04%.
Direktur Utama Bank Raya, Ida Bagus Ketut Subagia, senada mengatakan bahwa, “Kami berkomitmen terus tumbuh sebagai bank digital yang relevan dan unggul dalam layanan keuangan.”
Pada Kuartal II/2025, sederetan fitur baru diluncurkan melalui Raya App, seperti fitur Tagih Uang sebagai kemudahan penagihan pada fitur Saku Bareng, serta Saku Bisnis dan QRIS Bisnis yang kini dilengkapi fitur Kasir untuk memonitor transaksi real-time.
Fitur lain yang turut diluncurkan seperti Raya Poin, Raya Story, yang membantu nasabah dalam mengelola riwayat keuangan mereka. Bank Raya juga menghadirkan Raya Paylater, solusi pembiayaan fleksibel berbasis QRIS.
Per Juni 2025, jumlah pengguna Raya App mencapai lebih dari 1,05 juta nasabah, dengan volume transaksi tumbuh 42,7% yoy hingga 2,1 juta transaksi. Pertumbuhan digital saving turut melonjak 66,6% menjadi Rp1,5 triliun, yang ikut mengerek rasio CASA menjadi 29,72% dari sebelumnya 26,77%.
Produk unggulan Pinang Dana Talangan mencatatkan penyaluran Rp11,36 triliun kepada sekitar 43.000 agen BRILink dan Gadai, dengan outstanding Rp800,75 miliar, tumbuh 63,2% yoy. Didukung pertumbuhan kredit dan dana murah, rasio likuiditas dan permodalan Bank Raya tetap kuat.
“Kami tetap fokus bertumbuh dengan prinsip kehati-hatian, memperkuat kolaborasi dan inovasi berkelanjutan demi masa depan Bank Raya sebagai bank digital yang solid dan inklusif,” tegas Bagus.
Related News

Permen YUPI Raih Laba Minimalis di Semester I-2025

Emiten Prajogo (CUAN) Ungkap Aksi Baru di Singapura

Drop 14,4%! Laba CMNP Sisa Rp472,4M di Semester I-2025

Direktur SSIA Lepas Saham Harga Premium

LABS Cetak Lonjakan Laba 299% di Juni 2025

Emiten Prajogo (PTRO) Ungkap Caplok Tambang Emas