Baramega Buang 68,2 Juta Saham Emiten Sawit Milik Haji Isam
Manajemen PGUN ketika mencatatkan sahamnya di BEI.
EmitenNews.com - Emiten sawit milik H Isam PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) menyampaikan bahwa PT Baramega Citra Mulia Persada salah satu pemegang saham telah mengurangi porsi kepemilikan sahamnya pada tanggal 16 Januari 2025.
Tamlikho Direktur PGUN dalam keterngan tertulisnya Jumat (17/1) menyampaikan bahwa PT Baramega Citra Mulia Persada telah menjual saham PGUN sebanyak 68.262.250 lembar saham diharga Rp318 per saham.
"Tujuan dari transaksi ini adalah untuk Divestasi dengan kepemilikan saham langsung," tuturnya.
Pasca transaksi maka kepemilikan saham PT Baramega Citra Mulia Persada di PGUN berkurang menjadi 900 juta lembar saham atau setara dengan 15,69%, dibandingkan dengan sebelumnya sebanyak 968.262.500 lembar saham atau setara dengan 16,88%.
Pradiksi Gunatama (PGUN) per 30 September 2024 mentabulasi laba bersih Rp18,47 miliar. Anjlok 82,98 persen dari periode sama tahun lalu sejumlah Rp108,54 miliar. Dengan hasil itu, laba per saham dasar terjun bebas ke level Rp3,22 dari posisi sama tahun lalu Rp20,48.
Penjualan bersih Rp387,82 miliar, longsor 36,91 persen dari edisi sama tahun lalu Rp614,79 miliar. Beban pokok penjualan Rp317,91 miliar, mengalami pemangkasan dari periode sama tahun lalu Rp447,06 miliar. Laba kotor terakumulasi Rp69,90 miliar, drop signifikan dari fase sama tahun lalu sebesar Rp167,72 miliar.
Beban umum dan administrasi Rp28,20 miliar, mengalami penciutan dari Rp30,61 miliar. Keuntungan atas perubahan nilai wajar aset biologis Rp9,64 miliar, anjlok dari Rp43,22 miliar. Laba usaha Rp51,34 miliar, melorot dari Rp180,33 miliar. Beban keuangan Rp30,33 miliar, berkurang dari Rp36,26 miliar.
Lain-lain tercatat Rp2,91 miliar, meroket 168 persen dari periode sama tahun lalu minus Rp4,25 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp23,91 miliar, mengalami perosotan 82,89 persen dari episode sama tahun lalu senilai Rp139,82 miliar. Pajak terkini Rp3,84 miliar, terpangkas dari Rp30,54 miliar.
Total ekuitas terakumulasi Rp1,64 triliun, melonjak dari akhir tahun lalu sebesar Rp1,62 triliun. Jumlah liabilitas terkumpul Rp830,21 miliar, berkurang dari posisi akhir 2023 senilai Rp965,40 miliar. Total aset terakumulasi Rp2,47 triliun, mengalami penyusutan dari akhir tahun lalu Rp2,59 triliun.
PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) didirikan pada tahun 1995 sebagai perusahaan perkebunan dan produsen kelapa sawit. Perkebunan ini mencakup area seluas 12.800 hektare. Juga mengelola pabrik kelapa sawit dengan kapasitas 60 (sampai 90) ton per jam. Perusahaan memproduksi minyak sawit mentah dan minyak inti sawit mentah, didukung oleh unit bisnis lainnya (konstruksi dan transportasi).
Related News
MCAS Terima Pengunduran Diri Anie Yunianto dari Posisi Direktur
Informasi Teknologi Indonesia (JATI) Masih Simpan Dana IPO Rp12,3M
HUT ke-3, Bank Aladin Syariah (BANK) Ungkap Kemitraan Strategis
Entitas Mitrabahtera Segara (MBSS) Lego Kapal Rp69,9M, Alasan Apa?
Buyung Poetra (HOKI) Teken Perjanjian Jual-Beli Rp130M, Cek Detailnya
OJK Masih Telisik Dokumen Smartfeen (FREN) Terkait Waran III