EmitenNews.com - PT Timah (TINS) telah menyiapkan dana senilai Rp24,16 miliar. Dana taktis itu, disiagakan untuk sejumlah keperluan. Antara lain, membayar bunga obligasi berkelanjutan I Tahap II Tahun 2019 seri, A, seri B, dan bagi hasil Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2019.
Berdasar skema, surat utang milik PT Timah tersebut bakal jatuh tempo pada 15 Februari 2022 mendatang. Rinciannya sebagai berikut. Dana senilai Rp6,5 miliar untuk pembayaran bunga Obligasi Berkelanjutan I Tahap II seri A berkode efek TINS01ACN2, dan Rp10,8 miliar Obligasi Berkelanjutan I Tahap II seri B bersandi efek TINS01BCN2.
Berikutnya, pembayaran Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2019 dengan kode efek SITINS01CN2 senilai Rp6,8 miliar. ”Jadi, total pembayaran bunga obligasi, dan sukuk ijarah Rp24,16 miliar,” tutur Abdullah Umar, Corporate Secretary Timah, Kamis (20/1).
Dana untuk pembayaran tersebut klaim Abdullah Umar telah tersedia pada rekening bank emiten. Pembayaran akan dilakukan PT Timah kepada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) paling lambat pada 14 Februari 2022 pukul 14.00 WIB. (*)
Related News

Chandra Asri (TPIA) & Glencore Rampungkan Akuisisi Shell di Singapura

Lebaran Praktis! Transaksi QRIS Makin Nyaman dengan BRImo

Tumbuh Minimalis, GJTL 2024 Raup Laba Rp1,18 Triliun

Surplus 22 Persen, TRIS 2024 Kemas Laba Bersih Rp82,90 Miliar

Laba dan Pendapatan Positif, Ini Kinerja MTDL 2024

Melejit 88 Persen, ASLC 2024 Catat Laba Rp50,3 Miliar