Beban Bengkak, Laba Bersih Cemindo Gemilang Ambles 52,9 Persen Jadi Rp221 Miliar
EmitenNews.com — Emiten produsen semen merk Merah Putih, PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT) sepanjang tahun lalu membukukan laba bersih tahun 2021 senilai Rp 221,54 miliar, menurun 52,9% dari realisasi laba bersih pada tahun 2020 yang mencapai Rp 471,34 miliar.
Merujuk pada laporan keuangan yang dipublikasikan, Jumat (29/4), CMNT membukukan pendapatan senilai Rp 8,27 triliun. Raihan ini naik 15,64% dari pendapatan di periode tahun 2020 sebesar Rp 7,15 triliun.
Secara rinci, pendapatan CMNT didominasi penjualan semen oleh pihak ketiga yakni sebesar Rp 4,77 triliun, disusul penjualan terak kepada pihak ketiga senilai Rp 2,14 trilun, dan penjualan beton siap pakai senilai Rp 499,80 miliar.
Adapun pelanggan dengan nilai pendapatan melebihi 10% dari jumlah pendapatan neto adalah kepada Aastar Trading Pte, Ltd senilai Rp 2,45 triliun yang merupakan penjualan kepada pihak berelasi. Penjualan kepada Aastar Trading mencapai 29,70% dari total penjualan.
Hanya saja, beban pokok penjualan CMNT turut mendaki seiring naiknya pendapatan. Beban pokok penjualan misalnya, naik 13,33% menjadi Rp 6,15 triliun. Salah satu komponen beban yang naik cukup signifikan adalah pemakaian bahan baku yang naik 55,82% menjadi Rp 2,36 triliun dari sebelumnya Rp 1,52 triliun.
Beban penjualan dan distribusi juga naik 20,60% menjadi Rp 658,54 miliar, serta beban umum dan administrasi naik menjadi Rp 364,36 miliar dari sebelumnya Rp 360,90 miliar. CMNT juga membukukan penurunan pendapatan lainnya hingga 94,17% dari semula Rp 289,73 miliar menjadi Rp 16,87 miliar, terutama akibat berkurangnya keuntungan selisih kurs neto.
Namun, CMNT berhasil menekan biaya keuangan sebesar 4,5% menjadi Rp 680,73 miliar.
Kenaikan beban yang melebihi kenaikan pendapatan membuat laba bersih CMNT tergerus. Alhasil, laba per saham dasar CMNT menyusut menjadi Rp 14,73 dari semula Rp 42,52.
Related News
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M
Tempo Scan (TSPC) Bagikan Dividen Interim Rp112,7M, Telisik Jadwalnya
Emiten Prajogo (PTRO) Gelar Stock Split 1:10 Saham Bulan Depan
Bergerak Liar, BEI Akhirnya Gembok Saham KARW