EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan tiga saham yaitu PT Triniti Dinamik Tbk. (TRUE), PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk. (PGLI), dan PT Agro Yasa Lestari Tbk. (AYLS). 

Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, mengungkap bahwa keputusan suspensi mulai berlaku efektif Selasa (14/10/2025) untuk menjaga perdagangan tetap teratur, wajar, dan efisien.

Penghentian sementara perdagangan saham tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya, tulis Yulianto.

Sebelum disuspensi pada perdagangan Senin (13/10), ketiga saham tersebut tercatat sempat serempak melesat mencatatkan kenaikan tertinggi harian atau Auto-Rejection Atas (ARA) yakni, TRUE yang melesat 9,71% di Rp113, PGLI yang melesat 24,65% di Rp354, dan saham AYLS yang juga mengekor naik hingga 24,55% di Rp274.

Sebagai informasi, saham PGLI dalam sepekan naik 36,7 persen dari level Rp256. PGLI dalam sebulan terbang 32,5 persen dari harga Rp264 pada 15 September 2025.

Dalam enam bulan PGLI terbang 175,5 persen dari Rp127 pada 14 April 2025. Secara tahunan (YTD) PGLI melangit 75,8 persen dari harga Rp196 pada 2 Januari 2025.

Sedangkan TRUE dalam sepekan naik 31,4 persen dari level Rp86. TRUE dalam sebulan terbang 117,3 persen dari harga Rp52 pada 15 September 2025.

Dalam enam bulan TRUE terbang 769 persen dari di FCA Rp13 pada 14 April 2025. Secara tahunan (YTD) TRUE melangit 564 persen dari harga Rp17 pada 2 Januari 2025.

Sementara AYLS dalam sepekan naik 87,6 persen dari level Rp129. AYLS dalam sebulan terbang 118,3 persen dari harga Rp111 pada 15 September 2025.

Dalam enam bulan AYLS terbang 296 persen dari Rp61 pada 14 April 2025. Secara tahunan (YTD) AYLS melangit 68 persen dari harga Rp144 pada 2 Januari 2025.