EmitenNews.com - PT Hotel Sahid Jaya Tbk. (SHID) merespons permintaan klarifikasi Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait volatilitas transaksi saham perseroan belakangan ini. Manajemen menegaskan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang bisa mempengaruhi pergerakan saham SHID.

Sebagai informasi Saham SHID pada perdagangan hari ini Jumat (22/8) stagnan berada di level Rp 905 per saham.
Pada bulan lalu tepatnya 22 Juli 2025 saham SHID masih berada di level Rp1.250 per lembar saham. Dalam sebulan hingga perdagangan hari ini SHID sudah longsor 24 persen.

Corporate Secretary Hotel Sahid Jaya, Hengky Roy, menyatakan bahwa perseroan tidak memiliki informasi maupun kejadian penting yang belum diungkapkan ke publik sebagaimana diatur dalam POJK 31/2015 tentang Keterbukaan Informasi maupun Peraturan Nomor I-E BEI.

“Perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal,” tulis manajemen dalam surat resmi, Jumat (22/8/2025).

Selain itu, SHID menegaskan tidak mengetahui adanya aktivitas pemegang saham tertentu yang berkaitan dengan perubahan kepemilikan saham, sebagaimana diatur dalam POJK 11/2017. Perseroan juga menegaskan tidak memiliki rencana aksi korporasi dalam tiga bulan mendatang, termasuk rencana yang dapat berpengaruh terhadap pencatatan saham di bursa.

Manajemen juga menyampaikan bahwa pemegang saham utama tidak memiliki rencana terkait perubahan kepemilikan saham di perseroan.

Dengan demikian, perseroan menegaskan bahwa volatilitas saham SHID di pasar belakangan ini murni dipicu oleh mekanisme pasar, bukan karena adanya informasi material atau rencana aksi korporasi tertentu.