BEI Umumkan Saham Ngebut Ribuan Persen Pasca Ganti Pengendali

Potret Salah Satu Agenda RUPS Tahunan emiten PACK. FOTO - Flexypack.com
EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) membekukan sementara perdagangan saham PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk. (PACK) mulai sesi I perdagangan hari ini, Selasa (17/6/2025), di Pasar Reguler dan Pasar Tunai.
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, dalam keterangan tertulis pada Senin (16/6), menjelaskan bahwa suspensi dilakukan sebagai bentuk perlindungan bagi investor. Keputusan ini diambil sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PACK dalam waktu singkat.
Berdasarkan data perdagangan saham PACK pada Senin (16/6) PACK mengalami kenaikan hingga menyentuh titik batas atas alias ARA (Auto-Rejection Atas) di Rp4.970 dari harga sebelumnya Rp4.520 setara kenaikan 9,98%.
Dalam sepekan, saham ini sudah melonjak 32,89%. Kenaikan makin melonjak jika ditarik sebulan ke belakang dari harga Rp2.150 (14/5), saham PACK naik 137,80% atau setara 2.880 poin.
Jika dibandingkan harga terendahnya di Rp26 per saham pada Agustus 2024, PACK mengalami kenaikan spektakuler hingga 19.000 persen.
Saham PACK sebelumnya menembus batas Auto-Rejection Atas (ARA) dua hari berturut-turut pada 10 dan 11 Juni 2025, hingga ditutup di level Rp4.110 per lembar pada Rabu (11/6) dan berlaku suspensi untuk keesokan harinya.
Berdasarkan catatan BEI, saham PACK telah mengalami suspensi pertama pada 12 Juni 2025–13 Juni 2025 (berlaku satu hari perdagangan). Sedangkan, untuk suspensi tertanggal 17 Juni 2025 ini merupakan suspensi kedua yang diberlakukan BEI terhadap saham PACK.
Penghentian sementara ini akan berlaku hingga pengumuman Bursa lebih lanjut. Hal ini pada kasus serupa biasanya berlaku suspensi selama satu minggu perdagangan atau bahkan lebih.
Investor diharapkan dapat mencerna informasi perseroan yang ada dan menunggu klarifikasi resmi melalui paparan publik Perseroan guna mempertimbangkan keputusan investasi sebelum suspensi dibuka.
Perlu diketahui pengendali baru PACK, PT Eco Energi Perkasa milik Deng Weiming pada awal 2025 mewajibkan dilakukannya tender offer atau penawaran wajib atas 44,9% saham yang belum dimiliki, atau setara 689,95 juta saham dengan harga Rp37 per saham. Nilai tender offer diperkirakan mencapai Rp25,5 miliar.
Eco Energi Perkasa melakukan penawaran tender wajib PACK pada tanggal 25 Februari 2025 sampai dengan 26 Maret 2025. Dalam hal ini, PT BCA Sekuritas akan membantu dalam aksi korporasi tender wajib tersebut.
PACK bergerak di industri percetakan digital untuk kemasan fleksibel, melayani berbagai produk seperti makanan ringan, minuman, bumbu, kosmetik, hingga masker.
Related News

Era Mandiri (IKAN) Sepakat Tak Bagi Dividen, Laba 2024 Buat Modal

BEI Tegur Bali Towerindo (BALI), Ini Pemicunya!

Emiten Konstruksi Ini Jadwalkan Pembagian Dividen 76,73% Laba 2024

BRI Kukuhkan 45 Jurnalis Dapat Beasiswa Pascasarjana 2025

Pabrik Kimia Rp13T Siap Dibangun, Emiten Prajogo Terlibat!

Diamond Food (DMND) Jadwalkan Pembagian Dividen Rp66,2M